Ulah Rusuh KKB Bikin Ilaga Mencekam dan Membara Lagi

Round-Up

Ulah Rusuh KKB Bikin Ilaga Mencekam dan Membara Lagi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Jun 2021 20:58 WIB
TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB di Bandara Ilaga (Foto: Antara)
TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB di Bandara Ilaga (Antara)
Kabupaten Puncak -

Kondisi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, makin mencekam seusai ulah rusuh kelompok kriminal bersenjata (KKB). KKB membakar sejumlah fasilitas publik dan menyerang warga sipil.

KKB membakar bangunan Kantor Dinas Perhubungan yang juga merupakan kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) dan Kantor Airnav di Kabupaten Puncak-Ilaga Papua hingga rumah dinas. Peristiwa pembakaran kantor tersebut terjadi pada Kamis (3/6/2021) sore, sekitar 17.30 WIT.

Selain itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy menjelaskan ada tiga orang yang tewas ditembak KKB. Tiga korban lain terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 3 orang warga sipil yang meninggal dan 3 orang lainnya mengalami luka akibat terkena tembakan di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," kata Kombes Iqbal dalam keterangannya, Jumat (4/6).

Kondisi jatuhnya korban jiwa dan luka di Ilaga diketahui saat aparat melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Bandara Aminggaru Ilaga dini hari tadi. Tim gabungan TNI-Polri sempat terlibat baku tembak sekitar pukul 05.30 WIT.

ADVERTISEMENT

Kemudian, pada pukul 08.00 WIT, tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kapolres Puncak kembali terlibat kontak tembak dengan kelompok teroris separatis (KTS) Papua. Baku tembak berlangsung sekitar 3 jam.

Sekitar pukul 11.30 WIT, unit identifikasi melakukan olah TKP kasus pembakaran yang dilakukan KKB di Bandara Aminggaru. Sejumlah bangunan yang dibakar KKB di antaranya ATC Bandara Aminggaru Ilaga, pesawat rusak yang terparkir, 2 unit rumah warga sipil, dan 1 unit ekskavator.

"Selanjutnya tim yang dipimpin Kapolres Puncak kembali ke Mapolres Puncak dikarenakan adanya masyarakat sekitar 50 orang dengan tujuan meminta penjelasan, perlindungan karena adanya 3 orang warga sipil yang meninggal dan 3 orang lainnya terluka," ujar dia.

Pembakaran di sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru terjadi pada Kamis (3/6) malam.

Adu Tembak Aparat Vs KKB

Aparat gabungan TNI dan Polri terlibat kontak tembak sengit selama kurang lebih tiga jam dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kontak tembak itu terjadi di sekitar area Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pagi tadi.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy mengungkapkan, kontak tembak dengan KKB terjadi saat aparat gabungan TNI-Polri sedang melakukan penyisiran dan pembersihan di area Bandara Aminggaru yang diduga masih terdapat gerombolan bersenjata itu.

"Sekitar pukul 05.30 WIT terjadi kontak tembak dengan KKB. Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 WIT terjadi lagi kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan KKB yang berlangsung kurang-lebih tiga jam," kata Iqbal, dilansir dari Antara, Jumat (4/6).

Baru sekitar pukul 11.30 WIT, pasukan TNI-Polri berhasil melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB, antara lain bangunan Air Traffic Control/ATC Bandara Aminggaru Ilaga, sebuah pesawat rusak yang tengah parkir di Bandara Aminggaru Ilaga, dua unit rumah petugas, dan satu unit alat berat eksavator.

Warga Datangi Polres

Meningkatnya eskalasi keamanan di Kabupaten Puncak dalam dua hari terakhir pun membuat warga semakin khawatir akan keselamatan mereka.

Pada Jumat siang sekitar pukul 11.15 WIT, sekitar 50 warga masyarakat mendatangi Polres Puncak untuk meminta perlindungan, lantaran tiga warga meninggal dan tiga lainnya terluka akibat ditembak oleh KKB di Kampung Nipuralema, Distrik Ilaga.

Ketiga korban yang meninggal yaitu Patianus Kogoya selaku Kepala Kampung Nipuralema, Petena Murib, dan Nelius Kogoya.

Adapun korban terluka atas nama Mandis Murib terluka tembak pada betis kanan, Lesminus Murib terluka pada pergelangan kaki kanan, dan Jelemina Wanimbo terluka tembak pada pelipis mata kanan.

Jenazah Nelius Kogoya dan Petena Murib sudah dievakuasi aparat TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga.

"Satu jenazah lagi masih dilakukan pencarian beserta dua korban terluka lainnya. Permintaan keluarga yang disampaikan Enos Murib setelah kedua jenazah diidentifikasi agar dapat dibawa ke Kampung Kampung Nipuralema untuk dikebumikan secara adat dan meminta perlindungan sepenuhnya dari aparat keamanan untuk menjaga warga masyarakat yang akan mengamankan diri ke Kota Ilaga," jelas Kombes Iqbal.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads