Tim gabungan TNI-Polri terus mengusut kasus penyerangan Polsubsektor Oksamol di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tim gabungan telah menemukan 2 senjata api (senpi) yang hilang dari Polsubsektor Oksamol saat terjadi penyerangan.
"Telah dilakukan penggeledahan rumah singgah KKB (kelompok kriminal bersenjata) dan berhasil diamankan 2 pucuk senjata api laras panjang jenis SS1," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).
Dua senpi itu ditemukan pada Rabu (2/6) sekitar pukul 01.30 WIT di Kampung Bombing. Penggeledahan dilakukan sebagai penyelidikan terkait hilangnya 3 pucuk senjata api inventaris Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Kapolsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy gugur saat terjadi penyerangan tersebut.
Tim gabungan mengetahui tempat disembunyikannya 2 senjata api milik inventaris Polsubsektor Oksamol pada Selasa (1/6).
Di lokasi tersebut 2 pucuk senjata serbu tersebut juga ditemukan berserta magasinnya. Selanjutnya tim gabungan mengamankan barang bukti ke Polsubsektor Oksamol.
![]() |
"Lokasi penyimpanan senjata api tersebut merupakan tempat singgah KKB yang diduga melakukan penyerangan terhadap Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang hingga mengakibatkan Ka Subsektor Oksamol meninggal dunia," kata Kombes Kamal.
Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian 1 pucuk senjata api laras pendek jenis revolver inventaris Polsubsektor Oksamol.
Dia mengatakan situasi di Distrik Oksamol Kabupaten Pegunungan Bintang aman dan kondusif. Tim gabungan yang berada di Distrik Oksamol terus melakukan patroli.
OTK Serang Polsubsektor Oksamol
Sebagai informasi, penyerangan terhadap kantor Polsubsektor Oksamol terjadi pada Jumat (28/5) sekitar pukul 01.30 WIT. Pada waktu tersebut, masyarakat melihat ada enam OTK mendatangi Polsubsektor Oksamol.
Saat penyerangan terjadi, Briptu Sanoi bertugas seorang diri. Polsubsektor Oksamol hanya beranggotakan empat anggota Polri.
Tiga di antaranya tengah berada di luar, yakni dua di Oksibil, dan seorang lainnya di Jayapura dalam rangka berobat.
(jbr/jbr)