Cerita Ajudan Saat Diperintah Nurdin Abdullah Ambil Rp 1 M dari Kontraktor

Cerita Ajudan Saat Diperintah Nurdin Abdullah Ambil Rp 1 M dari Kontraktor

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 14:03 WIB
Sidang suap Nurdin Abdullah di PN Makassar (Hermawan/detikcom).
Sidang suap Nurdin Abdullah di PN Makassar (Hermawan/detikcom)

Setelah Rp 1 miliar titipan Nurdin Abdullah diterima Bank, Salman diperintahkan lagi oleh Nurdin Abdullah untuk menarik uang Rp 800 juta dari bank tersebut.

"Saya sampaikan ke Pak Ardi bahwa bapak (Nurdin Abdullah) minta uang baru Rp 800 juta," kata Salman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, karena uang tunai yang tersedia di bank saat itu hanya Rp 400 juta, Salman hanya menerima Rp 400 juta.

"Yang Rp 400 juta uang baru itu saya bawa ke rumah jabatan. Jadi perintahnya Pak Gubernur, minta Rp 800 juta, cuma stok uang barunya pak ardi cuma Rp 400 juta," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Karena masih kurang Rp 400 juta dari titipan Nurdin Abdullah Rp 800 juta, Salman kembali lagi ke bank untuk mengambil Rp 400 juta sisanya.

"Setelah saya serahkan (Rp 400 juta) di rumah jabatan disuruh kembali ke Bank Mandiri lagi, ketemu Pak Ardi lagi. Minta Rp 400 juta, tapi uangnya setengah baru," tuturnya.

Uang Rp 400 juta kedua yang diterima Salman dari Bank Mandiri itu kemudian diantarnya lagi ke Rumah Jabatan Nurdin Abdullah.


(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads