Sorotan Roy Suryo ke Lucky Alamsyah soal Mediasi Ditolak Mentah-mentah

Round-Up

Sorotan Roy Suryo ke Lucky Alamsyah soal Mediasi Ditolak Mentah-mentah

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 08:01 WIB
Jakarta -

Kisruh Roy Suryo dengan pesinetron Lucky Alamsyah terus bergulir hingga lanjut ke polisi. Roy Suryo tetap berkukuh membawa persoalan serempetan di jalan dengan Lucky Alamsyah setelah tawaran mediasi ditolak mentah-mentah.

Rabu (2/6/2021) siang kemarin, Roy Suryo menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya atas laporannya terhadap Lucky Alamsyah. Roy Suryo menyebut Lucky Alamsyah tidak punya iktikad baik untuk meminta maaf kepadanya.

Sebelumnya, Roy Suryo menawarkan jalan damai kepada Lucky Alamsyah. Tetapi tawaran damai itu disertai sejumlah persyaratan dari Roy Suryo, salah satunya membuat pernyataan permintaan maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama sekali nggak ada (permintaan maaf), jangankan memenuhi syarat, bahkan mengontak saya ataupun menjawab teman-teman media saja dia nggak pernah balas. Iktikadnya nggak ada," kata Roy Suryo saat dihubungi detikcom, Rabu (2/6/2021).

Roy Suryo menambahkan, Lucky Alamsyah tidak pernah berniat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan, bahkan sejak awal terjadinya serempetan di jalan.

ADVERTISEMENT

"Dari awal, semenjak awal saya ajak baik-baik ketika saya ajak ke kantor polisi, saya tunggu di stasiun TV nggak ada dia. Maunya ribut saja di jalan, terus pergi. Itu yang buat harus dilaporkan," ujar Roy.

Sebut Lucky Alamsyah Bak Sinetron

Roy Suryo tetap menuntut pesinetron Lucky Alamsyah meminta maaf soal postingan di medsos yang menurutnya adalah sebuah kebohongan. Roy Suryo menuntut Lucky Alamsyah meminta maaf kepada masyarakat luas karena postingannya di medsos itu.

"Kalau dia meminta maaf, dia justru yang paling penting dia minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia akan halnya cerita sinetron dia yang dia posting dengan tidak benar," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Halaman selanjutnya, Roy Suryo bawa bukti-bukti ke polisi


Serahkan Bukti Screenshot IG Lucky Alamsyah

Pada pemeriksaan di Polda Metro Jaya kemarin, Roy Suryo membawa sejumlah bukti ke polisi. Di antaranya screenshot postingan Lucky Alamsyah di Instagram.

"'Jadi ada enam frame tadinya dalam postingan Instastory-nya, yang 5 masih ada, yang ini sudah dihapus. Jadi itu menandakan bahwa dia mungkin ada kekhawatiran terhadap postingan dia, tapi justru di postingan dia yang hari Minggu sore, dia justru akan menyangkal," ujar Roy Suryo.

Politikus Partai Demokrat ini menambahkan penyidik meneliti bukti-bukti screenshot unggahan Instastory Lucky Alamsyah yang dilampirkan olehnya. Roy Suryo menyebut, setelah melakukan pemeriksaan mendetil, bukti-bukti tersebut baru diterima oleh penyelidik.

"Bahkan dicek juga siapa yang meng-capture, alat capture-nya apa, detail banget. Handphone-nya apa, ininya berapa, jadi semua itu nanti akan bisa digunakan untuk alat bukti pada saat penyidikan lebih lanjut," ungkap Roy.



Roy Suryo kemudian menyinggung isi postingan Lucky Alamsyah yang menyebutkan playing victim.

"Dia bilang tidak nyebut nama, hanya nyebut inisial dan sok melakukan playing victim, bilang kalau saya habis beribadah, aktor yang mencari nafkah untuk ibu yang sudah sepuh dan lain sebagainya. Biar itu semua nanti akan ditangani Polda Metro Jaya," sambung Roy.

Dicecar Puluhan Pertanyaan

Pemeriksaan ini adalah yang pertama kalinya setelah laporan tersebut ditingkatkan ke penyelidikan. Dalam pemeriksaan itu, Roy Suryo membawa pengacaranya, Pitra Romadoni, yang sekaligus menjadi saksi.

"Terus terang saya lupa berapa pertanyaan. Dia (pengacara) 23, saya sekitar itu juga," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Untuk diketahui, Roy Suryo melaporkan Lucky Alamsyah ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran ITE buntut kasus serempetan di jalan. Roy melaporkan pesinetron tersebut dengan dugaan pelanggaran pidana Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads