Kepolisian Resor Mataram menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk rutin melakukan sambang ke wilayah binaannya, terutama di masa pandemi COVID-19. Terbaru, Bhabinkamtibmas dikerahkan untuk membantu tracking pasien COVID-19 klaster keluarga di Lombok Barat.
Kepala Kepolisian Resort Kota Mataram Kombes Pol Hery Wahyudi menyampaikan pengerahan anggota Bhabinkamtibmas guna melakukan sambang ke wilayah binaannya karena Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak bagi kepolisian untuk mengetahui segala informasi dan situasi yang berkembang di wilayah.
![]() |
"Seperti yang kita perintahkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Aipda Mustaan bersama Bhabinsa Desa Batu Kumbung guna melaksanakan pendampingan tim tracking Puskesmas Desa Batu Kumbung yang melakukan tracking kepada keluarga salah satu warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasar rilis Pemerintah Kabupaten Lombok Barat per tanggal 31 Mei 2021," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkannya, pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama Bhabinsa hari ini tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona dan percepatan penanganan COVID-19 di wilayah binaan. Ini juga sebagai intervensi dari program Kampung Sehat Jilid II yang digagas Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di wilayah NTB khususnya Kota Mataram.
![]() |
"Untuk itu, tim kami bersama tim tracking Puskesmas Desa Batu Kumbung melaksanakan upaya antisipasi munculnya klaster keluarga sekaligus untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan melakukan tracking kepada orang-orang yang telah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19," ungkapnya.
Ia menjelaskan tracking ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Selain itu, tracking ini dilakukan untuk menelusuri kontak antara pasien yang positif COVID-19 maupun dengan orang yang berada di dekatnya.
![]() |
"Yang terpenting masyarakat tetap selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir, mengurangi aktivitas di luar serta menghindari kerumunan. Seluruh rangkaian kegiatan tracking berlangsung dengan aman dan lancar," pungkasnya.
(fhs/ega)