Indonesia Upayakan Dapat Vaksin Johnson & Johnson untuk Jemaah Haji

Indonesia Upayakan Dapat Vaksin Johnson & Johnson untuk Jemaah Haji

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 14:21 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan tambahan anggaran Rp 1,3 triliun untuk program pemberian bantuan kuota internet bagi siswa dan pengajar.
Menag Yaqut (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia berupaya mendapatkan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson. Vaksin ini rencananya ditujukan untuk jemaah haji ke Arab Saudi.

"Kami sudah merespons bersama Kemenkes sudah mengusahakan mendapatkan salah satu dari empat vaksin yang disyaratkan, kita dapatkan Johnson & Johnson," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Vaksin Johnson & Johnson merupakan salah satu jenis vaksin yang menjadi syarat jemaah haji ke Arab Saudi. Injeksi vaksin ini pun dinilai lebih efektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau dilihat vaksin yang lain ini agak sulit secara teknis kita dapatkan untuk jemaah haji, Johnson & Johnson ini hanya sekali shoot," ujar Menag Yaqut.

Menag Yaqut menjelaskan, Kemenag bersama Kemenkes akan mengusahakan mendapat komitmen untuk mendapatkan vaksin Johnson & Johnson untuk jemaah haji. Sementara kepastian ibadah haji 2021 hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

"Dan kita atas ikhtiar bersama Kemenkes sudah mendapatkan komitmen untuk bisa mendapatkan vaksin untuk jemaah haji," imbuhnya.

(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads