Foto yang menunjukkan rombongan pesepeda melaju di jalur kanan yang diberi jari tengah oleh seorang pengendara motor pelat AA viral. Pemprov DKI Jakarta pun berpetuah terkait kehebohan ini.
Foto rombongan pesepeda di jalur kanan ini diunggah oleh akun @samartemaram di Twitter, Kamis (27/5). Akun tersebut menulis caption bernada satire soal pengendara motor yang berani mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda ini.
"Berani beraninya ama pejuang antipolyusi ibukota," tulis @samartemaram seperti dilihat detikcom Jumat (28/5/2021).
Foto tersebut mendapat beragam tanggapan berbeda dari warganet dan menjadi viral di Twitter. Komunitas pesepeda tersebut melalui akun Instagram-nya, @goshow.cc, memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris. Mereka mengakui bahwa lokasi foto tersebut berada di kawasan Dukuh Atas.
Mereka mengaku memang ada di jalur kanan, namun ini karena ada bus yang sedang menyeberang di underpass Dukuh Atas.
"Ya, kami berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di dukuh atas. Hal ini disebabkan oleh adanya bus yang menyeberang ke underpass dukuh atas..," tulis @goshow.cc, Jumat (28/5).
Aksi pesepeda gowes di jalur kanan jalan sampai ke telinga Pemprov DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para pesepeda tersebut menggunakan jalur sepeda yang telah disediakan.
"Ya tentu kami meminta pada teman-teman ya apa namanya ya, penggemar sepeda road bike kita gunakan ya jalan sesuai dengan peruntukannya. Bukan tidak boleh menggunakan jalan, tapi diatur ya peruntukannya, kapan, daerah mana, jalur mana," ujar Riza kepada wartawan di kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021).
Dikhawatirkan bila para pesepeda road bike masuk ke jalur umum, hal itu akan mengakibatkan kecelakaan fatal. Riza mengingatkan agar seluruh pengedara saling menghargai di jalan.
"Kalau sepeda masuk di jalur umum seperti itu akan sangat berbahaya. Untuk itu, kami minta ke depan mari kita saling jaga, saling menghormati satu sama lain supaya di Jakarta ini bisa lebih baik, lebih aman, dan semuanya kita tata untuk kepentingan," kata elite Partai Gerindra tersebut.
Klik halaman selanjutnya, untuk simak selengkapnya.
Saksikan video 'Keluar Jalur Khusus Sepeda Bakal Didenda Rp 100 Ribu, Apa Kata Pesepeda?':
(rdp/rdp)