Brand pakaian produk lokal Jakcloth Store menutup sejumlah gerai. Dalam rangka penutupan tersebut, Jakcloth Store menggelar goodbye sale promo gede-gedean di beberapa toko. Namun promo diskon penutupan Jakcloth Store ini dibubarkan hingga ditutup oleh aparat karena menimbulkan kerumunan.
Sebelumnya, Jakcloth Store membuat pengumuman ditutupnya 18 outlet yang ada di Indonesia. Penutupan toko ini dilakukan dengan menjual barang-barang dengan harga mulai Rp 15 ribu di outlet.
"SAD BUT TRUE ! JAKCLOTH STORE PAMIT YAA GAESS ! Terima kasih buat JakClothers yg sudah berbelanja di JakCloth Store selama ini. Dengan ini kami mengumumkan bahwa JakCloth akan segera menutup 18 toko nya yg ada di Indonesia. Barang2 akan dijual habis2 an mulai dari harga Rp 15.000,- Mulai hari Jumat tanggal 28 Mei 2021. MOHON SUPPORTNYA teman2 🙏," demikian postingan di akun Instagram Jakcloth pada Rabu (27/5/2021).
Jakcloth Store Bekasi Disegel Polisi
Antusiasme pembeli yang memburu diskon pada promo penutupan Jakcloth Store ini menimbulkan kerumunan. Salah satunya Jakcloth Store Bekasi disegel polisi karena telah menimbulkan kerumunan.
Penyegelan ini terjadi di Jakcloth Store Bekasi, Bekasi Selatan, pada Jumat (28/5) siang. Mulanya, anggota Polsek Bekasi Selatan yang sedang berpatroli mendapati kerumunan di Jakcloth Store Bekasi.
"Yang berkumpul sampai 500 orang, tempatnya tidak memungkinkan, rukonya juga kecil, terus (ruko) di pinggir jalan, mepet," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i ketika dihubungi detikcom, Jumat (28/5/2021).
Menurut Imam Syafi'i, kerumunan pembeli di Jakcloth juga tanpa jarak. Panitia disebutkan tidak bisa mengatur para pembeli sehingga kerumunan tidak terelakkan.
"Berkumpul banyak orang itu kan melanggar prokes (protokol kesehatan), juga tidak ada jarak sama sekali. Panitia juga tidak mengatur bagaimana karena mereka sudah share broadcast bahwa diskon sampai 90%," imbuhnya.
Halaman selanjutnya, promo penutupan Jakcloth Store Karawaci juga dibubarkan Satpol PP
Simak juga 'Ada Kerumunan di Wisata Gunung Galunggung Meski Pengunjung Dibatasi':
(mei/hri)