.webp)
Pembangunan Pasar Lontar atau Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang terbakar, mulai diperbaiki. Pedagang kambing berharap perbaikan itu dapat selesai dalam kurun 2 bulan.
"Jadi kita juga, buatlah seperti cepat-cepat 2 bulan lah jadi, cepat-cepat, jangan lama-lama," kata Farid H Moh Harun (67) kepada wartawan di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021).
Farid menyadari musibah kebakaran yang melanda Pasar Kambing Tanah Abang beberapa waktu lalu itu, memang bukan kehendak seluruh pihak termasuk dirinya. Akan tetapi jika diberi ganti kerugian uang Rp 100 juta, dirinya terus terang akan menolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan imbas, saya kalau diganti uang 100 juta juga belum tentu mau, tapi karena ini juga imbas jadi saya juga ya maklumi lah, saya juga nggak mau terbakar," ucapnya.
Lebih lanjut Farid berharap Pemprov DKI serius untuk melakukan pembangunan Pasar Kambing. Sebab, dia sudah merasa tidak enak kepada pedagang lain yang dijadikan lapak dagang kambing untuk sementara.
"Di sini kan tadinya kan bukan buat kambing, buat buah," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin memperkirakan pembangunan Pasar Kambing Tanah Abang akan rampung dalam beberapa bulan. "2-4 bulan," kata Arief melalui pesan singkat.
 Salah satu pedagang Pasar Kambing, Farid H Moh Harun. Foto: Wilda/detikcom |
Suasana Pasar Kambing
Diketahui dalam proses perbaikan itu, area Pasar Kambing ditutup seng. Pantauan detikcom pukul 16.40 WIB, pembangunan Pasar Kambing mulai terlihat. Material pembangunan pun sudah nampak di lokasi.
Tidak ada pedagang yang berjualan di lokasi perbaikan karena area ditutup selain untuk pekerjaan proyek. Pada pintu seng, tertulis 'Maaf angan parkir depan pintu proyek, keluar mobil proyek, masuk'. Pintu proyek dirantai dan digembok.
Masih nampak celah untuk melihat aktivitas di dalam. Terlihat ada tumpukan semen dan batu-batu kecil serta bahan bangunan lainnya yang nampak di lokasi yang bekas terbakar.
Aktivitas jual beli di Pasar Kambing Tanah Abang tidak terlalu ramai. Pedagang masih menggelar lapak di sepanjang jalan Pasar Kambing. Pedagang yang berjualan sayur menggelar dagangannya dengan meja.
Sementara itu, di luar area perbaikan, ada beberapa pedagang yang menjual kambing. Belasan kambing dijual dalam kandang-kandang.
Penjual dan pembeli yang tampak mengenakan masker itu, melakukan tawar-menawar harga seperti biasanya.
(aik/aik)
