.webp)
Kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, hingga siang ini masih digenangi banjir rob. Banjir rob ini sempat mengakibatkan kemacetan di sekitar Pasar Ikan Modern Muara Baru.
detikcom menyusuri lokasi yang tergenang banjir rob di Muara baru. Terlihat persimpangan antara Jalan Hiu Raya dan Jalan Pari masih tergenang air. Air banjir yang berwarna hitam pekat itu pun beraroma menyengat.
Sejumlah sepeda motor terpaksa memutar balik dan ada yang berhenti di sisi jalan. Arus lalu lintas di lokasi pukul 14.30 WIB terpantau ramai lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak juga sejumlah bocah tengah asyik bermain air banjir di sekitar Jalan Tuna Raya. Terlihat pula mobil dari Sudin Sumber Daya Air Kota Jakarta Utara di lokasi sedang menyedot air banjir rob.
 Muara Baru Tergenang Banjir Rob (Rakha/detikcom) |
Di Jalan Tuna Raya, banjir lebih dalam dibanding di Jalan Hiur Raya dan Jalan Pari. Banjir mencapai ketinggian 50 sentimeter.
Salah satu warga sekitar, Rusman (70), menceritakan sempat terjadi kemacetan di Jalan Hiu Raya dan Jalan Pari. Rusman mengatakan air rob menggenangi area ini sejak Kamis (27/5) kemarin.
"Macet, jam 9 pas berangkat jam kerja. Ke arah jalan hiu, ke arah pelabuhan, seluruh macet, kecuali ke arah luar pelabuhan," kata Rusmas kepada detikcom di lokasi, Jumat (28/5/2021).
"Sore itu naik lagi, sampai jam 11 hari ini. Kalau rob dari laut. Sore beres surut. Nanti Magrib naik lagi. Jam 8 malam sampai pagi, jam 1 ini udah surut, nanti sore mulai naik lagi sampai malam," cerita Rusman.
Warga lain, Dian (33), menceritakan bahwa banjir rob tidak sampai ke area permukiman. Air banjir rob hanya menggenangi area jalan.
"Nggak sampai masuk rumah. Karena jalan di depan itu kan lebih rendah, jadi air pada ke sana," kata Dian.
Selanjutnya >>>
Lebih lanjut, Dian mengungkapkan air banjir lebih tinggi saat Kamis (27/5) kemarin dibanding hari ini. Dian mengatakan air biasanya tinggi pada malam dan pagi hari.
Sementara itu, petugas Sudin Sumber Daya Air Kota Jakarta Utara Irwansyah menjelaskan pemasangan pompa sudah dilakukan sejak tadi pagi hingga saat ini. Meski begitu, Irwansyah mengatakan air di kawasan Muara Baru ini cepat surut.
"Pasang mah kayanya udah dari tadi pagi, soalnya kabarnya tadi pagi pasang lagi, terus cuma sebentar udah surut lagi," kata Irwansyah.
"Di sini aja, narik dari jalan depan sana ke sini. Nggak nentu, soalnya kalau malam air suka pasang lagi," lanjutnya.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan adanya banjir rob di beberapa kawasan, termasuk Jakarta. Sekretaris Komisi D DPRD DKI Syarif meminta Pemprov DKI memperhatikan wilayah yang rawan banjir.
"Titik genangan rob itu kan tidak bergeser. Seperti Ancol, Muara Baru, Penjaringan. Titik itu harus dimitigasi tingkat gelombang bagaimana, kalau bisa diprediksi, syukur," ujar Syarif saat dihubungi, Rabu (26/5).
Syarif pun meminta Pemprov DKI tanggap dan mengevakuasi warga sebelum banjir rob datang. Jangan sampai warga baru dievakuasi setelah kondisi banjir parah.
