Banjir Rob Rendam Rumah Warga di Sidoarjo, 175 Jiwa Tak Bisa Mengungsi

Banjir Rob Rendam Rumah Warga di Sidoarjo, 175 Jiwa Tak Bisa Mengungsi

Suparno - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 14:55 WIB
banjir rob di sidoarjo
Warga bersih-bersih terdampak banjir rob (Foto: Suparno/detikcom)
Sidoarjo - Banjir rob menerjang Sidoarjo. Akibatnya, 175 warga Dusun Kali Alo, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, ikut terdampak. Bahkan, para warga tak bisa mengungsi karena lokasi desa berada di wilayah terpencil dan dikelilingi pematang tambak.

Lokasi banjir rob berada di Dusun Kali Alo, sebelah timur Sidoarjo dan jauh dari pusat kota. Di dusun ini, terdapat 55 rumah, 75 KK dan 175 jiwa.

Meski banjir rob ini sudah terbiasa dialami, namun menurut warga, banjir di Sidoarjo kali ini merupakan yang paling tinggi.

Ketua RT 1 RW 7 Dusun Kali Alo, Desa Kupang, Slamet (48) mengaku dalam satu tahun biasanya banjir rob datang dua kali. Yang pertama antara bulan April atau Mei dan Bulan Oktober atau Desember.

"Setiap datang banjir rob, seluruh warga di Dusun Kali Alo tidak bisa mengungsi. Karena Dusun ini dikelilingi oleh pematang tambak," kata Slamet di lokasi, Jumat, (28/5/2021).

Slamet menjelaskan, banjir rob kali ini dimulai, Kamis (27/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Air mulai datang dan surut sekitar 8 jam sesudahnya. Namun kali ini tumpahan air laut paling tinggi, hingga membuat semua rumah warga di dusun tersebut kemasukan air.

"Termasuk rumah yang telah ditinggikan. Rumah saya saja kemasukan air. Karena ketinggian air mencapai selutut orang dewasa," jelas Slamet.

"Kami berharap pemerintah daerah turun tangan untuk memperkuat tanggul pesisir dan tanggul sungai yang berada di Dusun kami," tambah Slamet.

Sementara tokoh masyarakat setempat, Kusnan (64) menerangkan, banjir rob biasanya datang pada 15 sampai 30 penanggalan Jawa.

banjir rob di sidoarjoBanjir rob di Sidoarjo membuat rumah dan jalan desa terdampak/ Foto: Suparno

"Kali ini banjir rob datang mulai tanggal 15, 16 hingga 18 kalender Jawa," kata Kusnan.

Kusnan mengatakan, air rob kali ini tidak hanya menerjang perkampungan warga. Namun juga membuat tanggul di pesisir jebol. Akibatnya air laut mengalir deras ke tambak-tambak warga yang membuat banyak ikan lepas dan bercampur antarpetak.

"Selain itu, rob juga berimbas pada sekolah SDN Kupang 4 di dusun tersebut. Baru mulai tatap muka, muridnya terpaksa diliburkan karena di sekitar sekolah mereka juga terdampak banjir," tandas Kusnan.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.