Tak ada respons dari Kaesang dan keluarganya, badai pun tak bisa terbendung usai kedatangan sang nenek ke Istana Bogor juga tak digubris. Ditambah lagi, foto Kaesang dengan perempuan lain justru sudah beredar, padahal hubungannya dengan Felicia belum ada kejelasan.
Karena itu, Ibu Felicia terpaksa mengunggah permasalahan ini ke media sosial. Sebab, menurut Felicia, itu adalah cara satu-satunya dia mendapatkan kejelasan. Namun, ternyata cara itu juga tak berhasil. Dia mengatakan, Kaesang dan keluarganya masih saja diam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Felicia pun tampak beberapa kali menahan tangis saat berbicara. Suaranya terdengar tercekat saat mengungkapkan isi hatinya. Dia juga terlihat menyeka air mata di pipinya.
Dihujat SARA
Felicia mengaku berusaha bangkit dan menjalani hidup baru usai hubungan asmaranya dengan Kaesang Pangarep kandas. Namun, dia justru mendapatkan hujatan dengan kata-kata bernada yang mengandung SARA akibat permasalahannya dengan Kaesang yang belum ada titik terang.
"Beberapa bulan sudah berlalu, dan saya berusaha untuk membangkitkan diri dan menjalankan hidup baru. However, under the scrutiny of the public eyes, dan dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga, telah memberikan peluang untuk orang-orang di sosial media telah menggoreng dan menghujat saya dan keluarga seperti ibu dan nenek saya, sampai sayapun dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan, dan juga menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita," kata Felicia.
Felicia menyebut hal ini berdampak berat kepada dirinya. Menurutnya, Jokowi sebagai orang tua yang juga memiliki anak dan cucu perempuan bisa merasakan apa yang ia alami.
"Bisa dibayangkan dampak beratnya untuk saya dan keluarga. Saya rasa Bapak Jokowi yang juga mempunyai anak perempuan, dan juga cucu-cucu perempuan bisa merasakan sebagai orang tua apabila ini terjadi kepada pihak beliau," tuturnya.
(mae/dwia)