Polisi Usut Viral Wanita Dianiaya Tukang Ojek di Jaktim

Polisi Usut Viral Wanita Dianiaya Tukang Ojek di Jaktim

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Rabu, 26 Mei 2021 11:37 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta -

Seorang wanita mengalami luka-luka di bagian wajah diduga karena dianiaya oleh tukang ojek pangkalan (opang) di Jakarta Timur (Jaktim). Polisi turun tangan menyelidiki hal tersebut.

Dilihat detikcom, Rabu (26/5/2021), dalam unggahan viral itu, terlihat ada foto seorang wanita yang mengalami luka di bagian wajah. Wanita itu terlihat sedang dirawat karena ada selang oksigen terpasang.

Dalam narasinya, pengunggah menyebut wanita itu hendak pergi dan memesan ojek pangkalan. Setelah negosiasi harga, opang tersebut mengantarkan wanita itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berada di sekitar Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, opang ini diduga sengaja menjatuhkan motornya. Korban yang terjatuh disebut dianiaya.

Terduga pelaku pun berusaha merampok korban, namun aksinya ini ketahuan warga sekitar. Pelaku kabur dan korban dibawa ke rumah sakit (RS) untuk diberi pengobatan.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dia mengatakan korban masih dirawat di RS.

"Yang bersangkutan di rumah sakit, sekarang kondisinya masih agak linglung. Dia menyebutkan jalannya ke mana saja, terus kita cek ke sana, kebetulan daerahnya daerah agak ramai dan ditanya sama pedagang-pedagang sekitar situ, katanya nggak ada (percobaan perampokan) kalau jam segitu. Makanya kita masih coba lidik dari awal di daerah Jatinegara sana. Lagi kita lidik dulu," ujar Rensa.

Dia mengatakan peristiwa ini diduga terjadi pada Minggu (23/5) malam. Korban, katanya, mengalami penganiayaan dan tidak dirampok.

Korban disebut masih menjalani perawatan intensif di RS. Rensa mengatakan polisi sedang mencari pengemudi mobil yang disebut menyelamatkan dan mengantarkan korban ke RS.

"(Korban mengalami luka) di kepala. Tapi yang bersangkutan masih agak, agak belum begitu jelas (memberi keterangan). Kita masih kesempatan untuk istirahat dulu karena kemarin juga mungkin masih pusing, masih trauma ya. Jadi belum, kita belum yakin keterangannya. Makanya kita kasih istirahat dulu," ujar Rensa.

"Di situ (sekitar TKP) banyak pedagang kembang sama itu kan, itu nggak ada yang lihat di sekitar situ. Terus yang nganter, (pengemudi) mobilnya lagi kita cari, yang nganter ke rumah sakit," sambungnya.

Simak juga 'Terekam CCTV! Emak-emak Aniaya Bocah di Minimarket Sidrap':

[Gambas:Video 20detik]



(sab/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads