Ratusan orang terluka dalam tabrakan LRT di Malaysia pada Senin lalu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah mengatakan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang dilaporkan menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
"Sejauh laporan per Selasa kemarin belum dicatat ada WNI yang menjadi korban," ujar Teuku saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).
Teuku mengatakan pihaknya masih menunggu data laporan hari ini. Semoga tidak ada WNI yang menjadi korban dalam tabrakan LRT di Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih menunggu update lanjutan hari ini," katanya.
Diketahui, tabrakan dua rangkaian kereta LRT di Malaysia ini terjadi pada Senin (24/5) malam, sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Lokasi tabrakan ada di dalam terowongan jalur Kelana Jaya, antara Stasiun Kampung Baru dan KLCC di Kuala Lumpur.
Sedikitnya 213 orang mengalami luka-luka, dengan sekitar 47 orang di antaranya mengalami luka parah.
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin, telah memerintahkan penyelidikan terhadap kecelakaan ini. Secara terpisah, Menteri Perhubungan Malaysia, Wee Ka Siong, menyatakan akan membentuk satuan tugas (satgas) dan panel untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Simak video 'Kereta LRT Malaysia Tabrakan di Terowongan, 213 Orang Terluka':