Satu RT di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menerapkan micro-lockdown setelah 13 warga terkena COVID-19. Lurah Srengseng Sawah Adhi Suryo menjelaskan penyebab 13 warga tersebut terinfeksi COVID-19.
Adhi Suryo awalnya menjelaskan 9 dari 13 warga diketahui terkena COVID-19 setelah adanya pemeriksaan dari tim RT. Sembilan warga ini semuanya masih dalam satu keluarga.
"Itu kan warga. Mereka ketahuan dari tim COVID RT. Itu saudaraan semua habis Lebaran, suasana Idul Fitri," kata Adhi Suryo saat dihubungi, Selasa (25/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, 4 warga lainnya terkena COVID-19 seusai arus balik mudik. Akibatnya, wilayah tersebut langsung menerapkan micro-lockdown agar penyebaran tidak meluas.
"Iya, kita periksa. Setiap arus balik kita datangi berdasarkan laporan dari RT. Tim COVID kecil di RT," kata Adhi.
Adhi menjelaskan 4 orang tersebut diketahui terkena COVID-19 dari hasil pendataan. Adhi mengatakan dari 4 orang tersebut ada yang dirawat.
"Kita lagi melakukan pendataan warga arus balik, warga yang sudah sampai rumahnya. Kita monitor se-Srengseng," ujarnya.
Petugas kemudian melakukan pembatasan skala mini di wilayah tersebut. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada penyebaran COVID-19 ke warga lainnya.
"Itu mah sudah lockdown mini, 1 gang buntu doang. Guna tidak menyebar kemana-mana, yang lain sudah dirawat ke RW, 1 orang takut karena ada komorbid stroke," imbuhnya.
(rfs/rfs)