Niat Tayamum dan Tata Cara yang Benar, Lengkap dengan Doa

Niat Tayamum dan Tata Cara yang Benar, Lengkap dengan Doa

Kristina - detikNews
Senin, 24 Mei 2021 19:47 WIB
tayamum
Foto: iStock
Jakarta -

Bersuci merupakan kewajiban setiap muslim sebelum melaksanakan ibadah. Lazimnya hal itu dilakukan dengan wudhu, namun apabila tidak ada air maka diperbolehkan untuk menggantinya dengan tayamum.

Syaikh Abu Bakar Jabar Al-Jazairi dalam kitabnya Minhajul Muslim menjelaskan, tayamum disyariatkan dalam Al Quran dan As-Sunnah (hadits). Allah SWT berfirman dalam QS. An Nisaa' ayat 43 sebagai berikut,

وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An Nisaa': 43).

Sementara itu, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i dan Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

"Sesuatu di permukaan bumi adalah tempat wudhu seorang Muslim meskipun dia tidak menemukan air selama sepuluh tahun." (HR. An-Nasa'i dan Ibnu Hibban).


Orang yang boleh tayamum

Tayamum disyariatkan bagi orang yang tidak menemukan air setelah mencarinya dengan susah payah. Selain itu, orang yang sakit atau khawatir sakitnya akan bertambah parah jika menggunakan air untuk bersuci maka ia boleh bertayamum.

Merujuk pada penggalan QS At-Taghabun ayat 6, orang yang menemukan air namun tidak mencukupi untuk bersuci, maka diperbolehkan baginya berwudhu dengan air seadanya dan melanjutkan bagian lainnya dengan tayamum.

"Maka bertakwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian..." (QS. At-Taghabun: 16)

Hal yang membatalkan tayamum

Ada dua hal dapat membatalkan tayamum antara lain sebagai berikut:

1. Segala hal yang membatalkan wudhu. Pada intinya tayamum adalah pengganti wudhu. Maka dari itu, hal-hal yang membatalkan wudhu secara otomatis juga membatalkan tayamum.

2. Ada air. Apabila menemukan air sebelum memulai sholat atau berada di tengah-tengah sholat maka tayamum yang dilakukan batal. Sedangkan orang yang sudah selesai sholat lalu menemukan air, maka sholatnya tetap sah dan tidak perlu mengulanginya lagi.

Klik halaman selanjutnya

Niat tayamum

Sebelum memulai tayamum maka hendaklah diawali dengan niat. Niat merupakan fadhu tayamum. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Arbain yang berbunyi "Sesungguhnya amal perbuatan itu hanyalah dengan niat. Adapun setiap orang hanya memperbolehkan apa yang dia niatkan."

Berikut bacaan niat tayamum

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala."

Tata cara tayamum

1. Mengucapkan basmallah sambil membaca niat
2. Menepuk permukaan tanah atau batu atau tanah rawa dan semacamnya dengan kedua telapak tangan
3. Meniup debu dari telapak tangan
4. Mengusap wajah satu kali
5. Menepuk tanah dengan kedua telapak tangan lalu mengusapkan ke kedua tangannya sampai siku. Apabila hanya sampai kedua telapak tangan saja tetap diperbolehkan.

Doa setelah tayamum

Setelah melakukan tayamum maka hendaklah untuk membaca doa bersuci. Doa setelah tayamum sebagaimana doa yang dibaca setelah wudhu sebagai berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Arab-latin: Asyhadu alla ilaaha illalloh, wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh, allohummaj 'alniy minat tawwaabiina, waj 'alniy minal mutathohhiriina waj 'alniy min 'ibaadakash shoolihiin, subhaanakallohumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaaha illa anta, asytaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikan lah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikan lah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikan lah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Maha suci Engkau, ya Allah dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampun dan bertaubat pada-Mu."

Setelah tayamum, maka sahabat hikmah sudah diperbolehkan untuk sholat, thawaf, menyentuh mushhaf, membaca Al Quran, atau berdiam diri di masjid.

Halaman 2 dari 2
(nwy/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads