5 Hal yang Diketahui dari Isu Kebocoran Data Pribadi 279 Juta WNI

Round-Up

5 Hal yang Diketahui dari Isu Kebocoran Data Pribadi 279 Juta WNI

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Mei 2021 07:00 WIB

5. Sorotan dari DPR

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta aparat penegak hukum turun tangan menyelidiki dugaan kebocoran data 279 juta WNI. Dasco mengatakan kebocoran data merugikan masyarakat. Data kependudukan, katanya, bersifat rahasia dan rentan disalahgunakan.

"Saya pikir soal data kebocoran data sebanyak 279 juta itu perlu segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta BPJS Kesehatan mengevaluasi secara menyeluruh. Charles meminta BPJS Kesehatan menggandeng BSSN untuk memastikan keamanan data pribadi sehingga kebocoran data ini tidak meluas.

"Kami sangat menyayangkan terjadinya kebocoran data pribadi masyarakat yang disinyalir merupakan data dari BPJS Kesehatan. Sesuai dengan regulasi yang berlaku, setiap pengelola data wajib memastikan keamanan dari data pribadi yang dikelolanya," kata Charles kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).


(knv/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads