Sejumlah orang menggelar aksi bela Palestina di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah di Kota Palu. Massa membakar bendera Israel serta membawa bendera Palestina berukuran raksasa.
Pantauan detikcom, Jumat (21/5/2021), massa aksi melakukan long march dengan berjalan kaki sambil membentangkan bendera Palestina sepanjang 15 meter, dari Masjid Raya Kelurahan Kampung Baru menuju ke area kantor pemerintah Sulteng, Jalan Samratulangi.
Saat tiba di depan kantor DPRD Sulteng, massa aksi diarahkan untuk tetap berada dalam lingkaran barisan. Sementara aparat kepolisian melakukan penjagaan di sejumlah kantor pemerintahan yang lokasinya dilalui oleh massa aksi saat long march.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah massa aksi dan aparat melakukan salat asar berjamaah. Pimpinan massa aksi juga menggelar salat gaib.
Dalam aksi itu, massa juga membakar bendera Israel. Sejumlah perempuan diberi kesempatan pertama untuk membakar bendera Israel. Tampak juga sejumlah anak anak ikut dalam aksi bela Palestina dan ikut membakar bendera Israel.
![]() |
Kondisi di Jalur Gaza
Sebagai informasi, Palestina dan Israel telah menyepakati gencatan senjata. Hal ini dilakukan setelah saling serang antara Hamas dan pasukan Israel terjadi lebih dari sepekan.
Pemberlakuan gencatan senjata dimulai sejak Jumat dini hari waktu setempat. Pertempuran dari kedua pihak telah menewaskan lebih dari 240 orang, sebagian besar merupakan warga Gaza, Palestina.
Kabinet Israel membenarkan bahwa keputusan gencatan senjata dengan Hamas telah disepakati. Warga di Gaza pun bersyukur atas gencatan senjata tersebut.
(jbr/jbr)