Massa aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia menyalakan flare atau suar. Polisi memberi peringatan agar massa mematikan flare itu.
Pantauan detikcom di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, pukul 13.40 WIB, Jumat (21/5/2021), massa aksi tampak menyalakan flare. Asap flare tersebut terlihat berwarna hijau.
Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq menegur massa aksi. Guntur meminta massa tak menyalakan flare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya aksi damai, kok nyalain flare," ujar Guntur dari atas mobil pengeras suara kepolisian.
Guntur meminta koordinator lapangan (korlap) aksi mengatur para pengunjuk rasa. Guntur meminta tak ada lagi flare yang dinyalakan.
"Ini peringatan pertama, peringatan pertama. Coba korlap atur massanya," kata Guntur.
Aksi ini juga tampak diikuti anak-anak. Sebagian anak tampak memegang poster bertulisan 'Free Palestine Racist Zionist Israel #muslimunited'.
Ada juga anak-anak lainnya yang memakai syal dan memegang bendera Palestina. Polisi dan kawat berduri terlihat disiagakan di depan Kedubes Palestina.
Sebagai informasi, Palestina dan Israel telah menyepakati gencatan senjata. Hal ini dilakukan setelah saling serang antara Hamas dan pasukan Israel terjadi lebih dari sepekan.
Pemberlakuan gencatan senjata dimulai sejak Jumat dini hari waktu setempat. Pertempuran dari kedua pihak telah menewaskan lebih dari 240 orang, sebagian besar merupakan warga Gaza, Palestina.
Kabinet Israel membenarkan bahwa keputusan gencatan senjata dengan Hamas telah disepakati. Warga di Gaza pun bersyukur atas gencatan senjata tersebut.