Geger Perumahan Warga Digeruduk Gegara Minta Toa Digeser

Round-Up

Geger Perumahan Warga Digeruduk Gegara Minta Toa Digeser

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 07:50 WIB
Warga di perumahan Tangerang protes soal toa masjid
Foto: Rakha Arlyanto/detikcom


Penjelasan Pengurus Masjid

Ketua RT setempat sekaligus pengurus masjid, Abdul Haer, menjelaskan kejadian bermula pada Rabu (19/5) saat azan Magrib, MR menemui pengurus masjid meminta agar posisi Toa digeser.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awalnya ada utusan dari cluster disuruh menggeser pengeras suara sedikit, itu juga nggak saya hiraukan. Makanya memang berdirinya masjid (berdekatan) sama cluster, cuma dia ngerasa agak keganggu, bukan keganggu, minta tolong (Toa) digeser," kata Abdul Haer saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (20/5/2021).

Sebelum datang, kata Abdul Haer, MR menghubunginya terlebih dahulu. Saat itu Abdul Haer memintanya datang dan menyelesaikannya bersama pengurus masjid.

ADVERTISEMENT

"Karena pas azan Magrib itu dia ketemu sama pengurus lain. Jadi sebelum ketemu saya, ketemu pengurus lain dulu," katanya.

Warga di perumahan Tangerang protes soal toa masjidWarga di perumahan Tangerang protes soal toa masjid (Rakha Arlyanto/detikcom)

Kepada pengurus masjid, MR menyampaikan bosnya merasa terganggu oleh suara Toa dan meminta agar posisinya digeser. Namun, karena tidak ada titik temu, akhirnya MR pulang.

"Dari situ dia ngobrol, tapi karena tetap nggak bisa digeser Toa itu. Akhirnya pulanglah dia, mungkin ketemu di jalan ada yang nanya ada masalah apa, dari situ mungkin awalnya (warga kemudian berkerumun di depan gerbang Illago)," jelasnya.

Meminta Maaf

Setelah kejadian tersebut, MR kemudian menyampaikan permintaan maaf. MR mengaku protes itu dilayangkan ke pengurus masjid atas inisiatifnya sendiri, bukan oleh majikannya.

"Saya di sini melakukan atas inisiatif saya sendiri dan tidak ada disuruh orang lain yang beredar di sosial media," ujar MR dalam rekaman video yang diterima detikcom, Kamis (20/5/2021).

MR minta maaf terkait protesnya soal toa masjid di Gading Serpong, Tangerang. Foto tangkapan layar video dari Kapolres Tangsel AKBP Iman ImanuddinMR minta maaf terkait protesnya soal Toa masjid di Gading Serpong, Tangerang. (Foto tangkapan layar video dari Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin)

MR menyesali perbuatannya yang sudah meresahkan warga Desa Curug Sangereng tersebut. MR mengaku ke depannya akan lebih berhati-hati dalam bertutur kata.

"Sekali lagi saya meminta maaf kepada warga Curung Sangereng dan tiga pilar, khususnya. Ke depannya saya berhati-hati dalam bertutur kata dan akan mendukung semua program yang ada di Curug Sangereng," ujarnya.

MR juga mengungkap alasannya memprotes soal toa masjid itu. MR mengaku kadang-kadang merasa terganggu oleh suara Toa masjid ketika dirinya sedang lelah dan butuh istirahat. Lokasi masjid dan rumah majikannya ini berdekatan, hanya terpisah jalan raya.

"Mungkin karena emang lagi ruwet saja, saya minta digeser sedikit, saya bilang gitu," kata MR.

"Minta geser dikit kan jadi suaranya nggak terlalu ke situ (ke arah rumah), kan jadi enak gitu," tambahnya.


(mei/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads