Waket MPR Ajak Anak Bangsa Lebih Kreatif Pelajari Nilai Kebangsaan

Waket MPR Ajak Anak Bangsa Lebih Kreatif Pelajari Nilai Kebangsaan

Nurcholis Ma'arif - detikNews
Kamis, 20 Mei 2021 20:32 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat berharap semangat Hari Kebangkitan Nasional mampu membangkitkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki anak bangsa untuk modal menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Hari Kebangkitan Nasional juga jadi momentum untuk berbuat lebih kreatif.

"Saya meyakini sebagian anak bangsa ini sudah memiliki nilai-nilai luhur yang diwarisi para pendiri bangsa. Buktinya saat terjadi bencana nasional, jutaan masyarakat bersatu dan bergerak secara suka rela menyumbangkan harta bendanya untuk membantu para korban bencana," kata Rerie sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).

Menurut Rerie, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan momentum untuk membangkitkan nilai-nilai kebangsaan yang ada di setiap anak bangsa. Berbagai upaya kreatif sangat diperlukan untuk menciptakan momentum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkannya, nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi para pendiri bangsa, seperti yang terkandung dalam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan UUD 1945 atau yang biasa disebut empat konsensus kebangsaan itu sangat relevan untuk menjadi dasar bersikap bagi anak bangsa untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini.

"Berbagai tantangan yang dihadapi saat ini seperti, antara lain upaya pengendalian COVID-19, persatuan dan nasionalisme serta kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan warisan para pendiri bangsa." ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Nilai-nilai persatuan, gotong-royong dan nasionalisme yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan itu diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi anak bangsa saat ini," imbuhnya.

Rerie menjelaskan selain menciptakan momentum untuk membangkitkan semangat anak bangsa dalam menjawab setiap tantangan, para pemangku kepentingan juga berkewajiban menanamkan nilai-nilai kebangsaan itu kepada generasi anak bangsa yang sama sekali belum memilikinya.

Pada tahapan tertentu dalam pembangunan bangsa ini tercipta ruang kosong karena para pemangku kepentingan di masa lalu sempat abai dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap anak bangsa.

"Agar bangsa ini bisa segera bangkit berbagai upaya untuk membangkitkan nilai-nilai kebangsaan dari anak bangsa harus terus dilakukan, lewat menanamkan nilai-nilai tersebut dan berbagai upaya untuk membangkitkannya," pungkasnya.

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads