Subdit Jatanras Polda Metro Jaya telah menangkap Rangga Tias Saputra (27), pelaku utama perampokan dan pemerkosaan remaja di Bekasi. Rupanya, Rangga bukan pemain baru dalam dunia kriminal jalanan.
Saat diperiksa Rangga mengaku telah lima kali melakukan aksi pencurian. Dia menyebut baru kali ini berhasil diamankan petugas.
"RTS sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir dan 'Pak Ogah', serabutan. Dia sudah lima kali melakukan aksi pencurian dan baru kali ini tertangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (20/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yusri, pelaku Rangga telah sering melakukan aksi pencurian mulai dari besi hingga AC. Pelaku hanya mengakui baru pertama kali melakukan tindakan pemerkosaan saat melancarkan aksi pencuriannya.
"Kasus yang pencurian disertai kasus pemerkosaan baru kali ini. Bukan di kasus yang keempat lainnya," ujar Yusri.
Kepada polisi, Rangga mengaku melakukan aksinya secara spontanitas, termasuk di kasus perampokan dan pemerkosaan remaja di Bekasi. Pelaku mengaku tidak pernah merencanakan aksi itu sebelumnya.
"Pas saat dia melihat ada peluang untuk melakukan pencurian kemudian kesempatannya ada seperti AC, besi-besian yang nganggur depan rumah yang bisa dijadikan uang. Termasuk yang terakhir ini juga sama dia loncat, dia temukan ventilator ini memang rusak ya masuk ke dalam rumah korban," ungkap Yusri.
Pelarian Rangga berakhir pada Rabu (19/5). Polisi menangkapnya saat sembunyi di rumah saudaranya di daerah Bogor, Jawa Barat.
Pelaku melarikan diri setelah mengetahui kabar rekannya berinisial RP ditangkap petugas kurang dari 24 jam setelah aksi pidananya berlangsung.
Penangkapan Rangga melengkapi tiga pelaku kasus perampokan dan pemerkosaan yang menimpa remaja 15 tahun di Bekasi. Polisi sebelumnya telah mengamankan RP dan AH, yang berperan membantu Rangga melancarkan aksinya.
Rangga kini dijerat dengan pasal berlapis, dari 365 KUHP tentang perampokan, 285 KUHP tentang perkosaan, hingga UU Perlindungan Anak, dengan total ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Simak video 'Hasil Curian Rangga Dkk Dihabiskan untuk Foya-foya Beli Narkoba':