Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan COVID-19 di dua terminal angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang beroperasi selama larangan mudik. Tercatat, ada 7.028 penumpang yang dites COVID-19.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menerangkan dua terminal yang beroperasi selama larangan mudik itu adalah Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, dan Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Dari 7.000-an penumpang yang dites COVID-19, 70 di antaranya reaktif.
"Diperiksa 7.028 orang, positif 70 orang, negatif 6.958 orang," kata Syafrin melalui keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafrin menjelaskan data tersebut merupakan akumulasi penumpang yang dites melalui rapid antigen dan GeNose. Dia kemudian memerinci ada 5.751 penumpang menjalani rapid antigen, 23 dinyatakan reaktif. Kemudian, 1.277 orang dites GeNose, 47 orang di antaranya reaktif.
Lebih lanjut Syafrin mengatakan terjadi lonjakan jumlah penumpang secara signifikan pada empat terminal AKAP tipe A di DKI setelah periode larangan mudik pada 18 Mei 2021.
"Penumpang datang 3.901 penumpang, naik 13.080 persen dibandingkan pada 6 Mei 2021 sebanyak 25 penumpang. Penumpang berangkat 1.918 penumpang, naik 2.592 persen dibandingkan tanggal 6 Mei 2021 sebanyak 49 penumpang," jelasnya.
Syafrin juga menyampaikan 236 kendaraan telah diputarbalikkan pada 8 checkpoint di Ibu Kota. Titik tersebut adalah Kalideres, Joglo, Lampiri, Panasonic, Perintis Kemerdekaan, kolong flyover Cakung-Cilincing, Pasar Jumat, Budi Luhur. Selain itu, 10.072 kendaraan diputarbalikkan di posko penyekatan jalan tol Jakarta-Cikampek Km 34 dan jalan nontol Kedungwaringin.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali membuka seluruh terminal yang ada di Ibu Kota. Kembali beroperasinya terminal di DKI itu setelah aturan larangan mudik Lebaran berakhir hari ini.
"Mulai besok tanggal 18 (Mei) Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Tanjung Priok itu akan beroperasi normal," ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dimintai konfirmasi, Senin (17/5/2021).
Meski demikian, para penumpang bus AKAP nantinya akan tetap diminta menunjukkan surat bebas COVID-19. Syafrin mengatakan pihaknya akan meminta penumpang AKAP yang tidak memiliki surat bebas Corona menjalani tes menggunakan GeNose.
Lihat juga Video: Tes Antigen Acak di Jalur Pantura Karawang, Pemudik: Capek, Ribet