Penghuni Mudik, 19 Rumah di Duren Tiga Jaksel Dipasangi Stiker

Penghuni Mudik, 19 Rumah di Duren Tiga Jaksel Dipasangi Stiker

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 10:07 WIB
Sekretaris Kelurahan Duren Tiga, Sismintarsih (Adhyasta/detikcom)
Sekretaris Kelurahan Duren Tiga, Sismintarsih (Adhyasta/detikcom)
Jakarta -

Rumah warga di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, yang nekat mudik dipasangi stiker. Warga yang rumahnya dipasangi stiker diharapkan melakukan isolasi mandiri.

Sekretaris Kelurahan Duren Tiga, Sismintarsih, mengatakan pihaknya sudah memasang stiker mulai Senin (17/5/2021). Sejauh ini ada 19 rumah yang ditempeli stiker.

"Hari Senin itu ada 11 rumah. RT 1, 2, 14, RW 05. Terus di RW 04 masih kosong, belum ada yang pulang (dari kampung)," kata Sismintarsih ketika ditemui detikcom di kantornya, Rabu (19/5/2021)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Giat hari Selasa) Ada 8 rumah di RW 03," lanjutnya.

Selain itu, pihak kecamatan melakukan tes swab antigen kepada para pemudik. Namun beberapa pemudik menolak tes swab antigen. Setelah TNI datang, mereka langsung menurut.

ADVERTISEMENT

"Pemudik langsung diarahkan ke puskesmas, antigen gratis. Sebenarnya ada yang nolak. Tapi pada takut ada tentara, segala macam, ya mereka mau," kata Sismintarsih.

Sejauh ini, kata Sismintarsih, hasil swab dari para pemudik asal Duren Tiga menunjukkan mereka nonreaktif COVID-19. Kebanyakan warga Duren Tiga mudik ke Jawa Tengah.

"Semuanya negatif. Kebanyakan Jawa Tengah. Indramayu, Jawa Barat, hanya sedikit. Yang banyak Jawa Tengah," tuturnya.

Sismintarsih menyebut warga mudik secara diam-diam sehingga tidak terdeteksi.

"Banyak (yang belum pulang). Di RT 14 aja kabarnya kan ada 25 yang pulang kampung. Itu baru beberapa yang balik," keluh Sismintarsih.

"Nggak ketahuan. Mereka diam-diam. Sebagian besar sebelum puasa pulang. Ya namanya orang kan bisa aja nyelinap. Kita kan nggak bisa ngawasin, padatnya seperti itu," sambungnya.

Sismintarsih turut membeberkan kendala saat memasang stiker ke rumah para pemudik. Dia kesal karena dihiraukan warga saat memasang stiker.

"Mereka alhamdulillah nurut meskipun ngelawan-ngelawan dikit, tapi nurut gitu loh. Kalau Mas ikut pasti kesal banget. Mereka lagi makan, kita datang, ya sudah mereka tetap makan. Cuek saja, haduh. Itu kan suatu tanda penolakan, tapi nggak diucapkan," tutup Sismintarsih.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tujuan pemasangan stiker itu agar tetangga tahu bahwa rumah tersebut tengah isolasi mandiri.

"Dipasangin stiker supaya warga tahu. Kalau yang isolasi mandiri, kalau dia OTG (orang tanpa gejala) ya silakan bisa di rumah, bisa di hotel, gitu," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/5).

Simak juga 'Pemudik Bermobil Pribadi Jadi Sasaran Tes COVID-19 di Tol Japek':

[Gambas:Video 20detik]

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads