Pemotor Masih Terobos Trotoar Kuningan, Bina Marga DKI Pasang Kanstin

detikcom Do Your Magic

Pemotor Masih Terobos Trotoar Kuningan, Bina Marga DKI Pasang Kanstin

Rakha Ariyanto Darmawan - detikNews
Senin, 17 Mei 2021 18:58 WIB
Pemasangan kanstin untuk menghalangi pemotor bandel menerobos trotoar dan taman area median Jl Prof Dr Satrio, Jaksel. 17 Mei 2021. (Dok Dinas Bina Marga DKI)
Pemasangan kanstin untuk menghalangi pemotor bandel menerobos trotoar dan taman area median Jl Prof Dr Satrio, Jaksel. 17 Mei 2021. (Dok Dinas Bina Marga DKI)
Jakarta -

Trotoar di median jalan bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca di Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, acap kali diterobos dan dilintasi pemotor bandel. Dinas Bina Marga DKI mulai memasang kanstin untuk mencegah pemotor masuk taman median jalan.

"Motor lewat taman sisi samping portal s. Sekarang kita sudah pasang kanstin pengaman taman," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho Jakarta saat dihubungi detikcom, Senin (17/5/2021).

Kantin adalah balok beton yang biasa digunakan untuk pembatas jalan, pembatas trotoar, atau pembatas taman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemasangan kanstin untuk menghalangi pemotor bandel menerobos trotoar dan taman area median Jl Prof Dr Satrio, Jaksel. 17 Mei 2021. (Dok Dinas Bina Marga DKI)Pemasangan kanstin untuk menghalangi pemotor bandel menerobos trotoar dan taman area median Jl Prof Dr Satrio, Jaksel. 17 Mei 2021. (Dok Dinas Bina Marga DKI)

Dinas Bina Marga DKI akan melakukan peninggian kanstin di sekitar titik putar balik kendaraan. Soalnya, masih sering dijumpai pemotor bandel yang masuk ke area trotoar lewat titik putar balik.

"Posisi u turn (putar balik) sudah ada peninggian kanstin 15-20 cm, memang masih ada beberapa pengguna motor yang memaksa masuk (pengamatan tadi pagi). Untuk posisi di titik u turn ini memang direncanakan peninggian kanstin dan pemasangan bollard jarak 60 cm," ujar Hari.

ADVERTISEMENT

"Jadi setelah dikerjakan kemungkinan motor sudah nggak bisa lewat lagi," tambahnya.

Pemasangan kanstin untuk menghalangi pemotor bandel menerobos trotoar dan taman area median Jl Prof Dr Satrio, Jaksel. 17 Mei 2021. (Dok Dinas Bina Marga DKI)Pemasangan kanstin untuk menghalangi pemotor bandel menerobos trotoar dan taman area median Jl Prof Dr Satrio, Jaksel. 17 Mei 2021. (Dok Dinas Bina Marga DKI)

Selanjutnya, pantauan detikcom, siang tadi:

Pantauan detikcom sebelumnya di lokasi Senin (17/5/2021), meski 12 portal S sebagai penghalang pemotor bandel sudah terpasang di trotoar ini, masih saja ada pemotor yang masuk jalur pedestrian di tengah jalan ini.

Terpantau, masih banyak pemotor hingga ojek online (ojol) yang nongkrong dan parkir di sepanjang median jalan yang dilengkapi jalur pejalan kaki dan taman ini. Pedagang makanan juga ada.

Pemotor menerobos trotoar median Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jaksel. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)Pemotor menerobos trotoar median Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jaksel. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)

Bagaimana pemotor bisa masuk? Para pemotor ini masuk ke jalur pejalan kaki di taman median jalan ini lewat celah di seberang Ciputra World 2, atau lebih tepatnya di titik tempat putar balik (u turn) Jl Prof Dr Satrio.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads