Jakarta -
Meski 12 portal S sebagai penghalang pemotor bandel sudah terpasang di trotoar ini, namun masih saja ada pemotor yang masuk jalur pedestrian di tengah jalan ini. Duh!
12 Portal S sudah terpasang di trotoar median jalan bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca di Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021).
Terpantau, masih banyak pemotor hingga ojek online (ojol) yang nongkrong dan parkir di sepanjang median jalan yang dilengakapi jalur pejalan kaki dan taman ini. Pedagang makanan juga ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotor menerobos trotoar median Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jaksel. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom) |
Pantauan detikcom Do Your Magic di lokasi, pukul 14.00 hingga 15.00 WIB, trotoar seberang Mal Kuningan City hingga di sebrang Mal Ambasador tampak sepi dan tidak ada pemotor yang parkir ataupun ojol yang melintas.
Secara umum, trotoar median jalan yang sudah dipasangi portal S sudah tidak digunakan pemotor untuk putar balik. Trotoar yang biasa digunakan untuk menyeberang pejalan kaki ini terhubung dengan zebra cross. Dalam satu kesempatan, detikcom memantau ada pengemudi ojek yang hendak menerobos, namun tidak bisa dan urung melintasi trotoar karena terhalang portal S.
Namun, sepanjang jalur median jalan mulai dari seberang pintu masuk Medikaloka hingga trotoar SPBU Shell tampak ramai oleh ojol dan pedagang yang parkir di trotoar. Ada pula pedagang kopi keliling yang mencari rezeki dari keramaian kota yang muncul di sini.
Bagaimana pemotor bisa masuk? Para pemotor ini masuk ke jalur pejalan kaki di taman median jalan ini lewat celah di seberang Ciputra World 2.
Pemotor menerobos trotoar median Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jaksel. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom) |
Selanjutnya, detikcom merasakan sendiri sensasi melintasi kawasan ini:
detikcom Do Your Magic yang coba menyusuri lokasi dengan berjalan kaki pun harus berhati-hati, karena masih ramainya pemotor yang melintas di sini. Sesekali juga terdengar suara klakson dari pemotor kepada pejalan kali yang melintas. Hal tersebut membuat rasa was-was saat berjalan di sepanjang trotoar.
Terpantau juga sejumlah pemotor dan ojol nekat mengangkat motornya ke trotoar untuk melintas. Walaupun kini sudah tidak dapat putar balik, terlihat masih ada saja pemotor nakal yang melintas di area trotoar.
Tampak sejumlah ojol yang ingin coba putar balik terhalang portal s yang telah terpasang. Terpantau hanya sedikit pejalan kaki yang berjalan melintasi trotoar ini, mayoritas pejalan kaki lebih banyak menggunakan trotoar di pinggir Jl Prof Dr Satrio.
Kondisi ini juga dilaporkan warganet kepada akun Twitter Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta). Laporan soal pemotor yang wira-wiri di trotoar dan taman median Jl Prof Dr Satrio ini masuk dalam portal Citizen Relation Management (CRM) Pemprov DKI Jakarta denga nomor TW210517VUXV, pukukl 13.49 WIB tadi. Di situ tertulis keterangan 'Status Laporan: Selesai'. Meski begitu, detikcom masih memantau pemotor di sepanjang median jalan ini.
Status 'laporan selesai' dalam situs CRM DKI Jakarta soal trotoar median Jl Prof Dr Satrio yang diterobos pemotor, 17 Mei 2021, siang har. (Tangkapan layar situs CRM Jakarta) |
Tidak ada kemacetan yang terjadi di sepanjang Jl Prof Dr Satrio saat ini. Arus lalu lintas terpantau ramai lancar.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini