.webp)
Menko Polhukam Mahfud Md berduka atas meninggalnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anregurutta KH Sanusi Baco. Mahfud mengenang percakapannya terdahulu dengan Sanusi Baco terkait kotak amal di Masjid Raya Makassar.
"Stlh ikut salat di Masjid Raya Makassar sy mampir ke rmh AGH Sanusi Baco yg adl imam besar Masjid Raya tsb. Kpd beliau sy bertanya, mengapa di masjid tsb tdk ada kotak amal bg jamaah utk memasukkan uang. Mengapa pula tdk ada pengurus takmir yg mau terima titipan uang utk masjid?" ujar Mahfud dalam akun Twitter resminya, @Mohmahfudmd, dikutip Minggu (16/5/2021).
Saat itu Sanusi mengatakan sumbangan untuk masjid telah ditanggung oleh Jusuf Kalla (JK). Mahfud yang awalnya berniat memberi sumbangan ke masjid tersebut diminta mengalihkan sumbangannya kepada masjid lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kyai Sanusi bilang, Pak JK meminta masjid tsb tak usah menarik uang sumbangan dari jamaah utk pengelolaan masjid. Semua kebutuhan utk pengelolaan masjid yg bagus tsb ditanggung oleh Pak JK. Utk pengelolaan zakat dan sedekah bisa, tp utk perawatan masjid ditanggung oleh Pak JK," kata Mahfud.
"Sy mau titip sumbangan utk masjid pun AGH Sanusi Baco tdk mau terima. Katanya, sdh ditanggung Pak JK. Almarhum menyarankan sy menyalurkan sumbangan utk pemeliharaan ke masjid-masjid lain yg jg masih banyak. Itu di thn 2016. Skrng beliau wafat dan Pak JK datang khusus utk melayat," sambung Mahfud mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, kabar duka itu dibenarkan oleh salah seorang santri dekat almarhum bernama Fadlan N Nasurung. KH Sanusi Baco meninggal dunia di Primaya Hospital Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, sekitar pukul 20.00 Wita. Almarhum meninggal pada usia 84 tahun.
"Iya benar (meninggal dunia), baru-baru ini, mungkin sekitar 20 menit yang lalu," kata salah satu santri dekat almarhum, Fadlan L Nasurung, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (15/5).
Sebelum meninggal, KH Sanusi Baco sempat menderita sakit di bagian perut. Almarhum lantas dibawa ke rumah sakit.
"Katanya keluhannya sakit perut kemarin. Hari ini masuk rumah sakit," jelas Fadlan.
Untuk diketahui, Anregurutta KH Sanusi Baco Lc merupakan salah satu ulama kondang di Sulsel. Perjalanan dakwah pria yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, tersebut terekam dalam buku berjudul 'Setia di Jalan Dakwah' karya Firdaus Muhammad.
Semasa hidupnya, KH Sanusi Baco juga memiliki peranan penting di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). KH Sanusi Baco pernah menjabat Mustasyar PBNU hingga sebagai Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan.
Dalam catatan detikcom, semasa menjabat Ketua MUI Sulsel, KH Sanusi Baco pernah menjadi perbincangan setelah rumahnya dilempari orang tak dikenal (OTK) pada Februari 2019. Belakangan diketahui, pelaku pelemparan adalah pria tak waras bernama Gagah Setia Budi (41).
Simak juga 'Mengenang Senandung Ustaz Tengku Zulkarnain di Lagu 'The Autumn Leaves'':
