Kabar Duka, Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco Wafat

Kabar Duka, Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco Wafat

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 15 Mei 2021 20:42 WIB
KH Sanusi Baco (dok Istimewa)
KH Sanusi Baco (dok Istimewa)
Makassar -

Kabar duka datang dari Anregurutta KH Sanusi Baco. Kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) itu meninggal dunia hari ini.

"Iya benar (meninggal dunia), baru-baru ini, mungkin sekitar 20 menit yang lalu," kata salah satu santri dekat almarhum, Fadlan L Nasurung, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (15/5/2021).

KH Sanusi Baco meninggal dunia di Primaya Hospital Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, sekitar pukul 20.00 Wita. Almarhum meninggal pada usia 84 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum meninggal, KH Sanusi Baco sempat menderita sakit di bagian perut. Almarhum lantas dibawa ke rumah sakit.

"Katanya keluhannya sakit perut kemarin. Hari ini masuk rumah sakit," jelas Fadlan.

ADVERTISEMENT

Menurut Fadlan, jenazah almarhum dibawa langsung ke kediaman pribadinya di Jalan Kelapa 3, Makassar, untuk disemayamkan.

"Dibawa ke rumah almarhum di Jalan Kelapa 3, ya disemayamkan di sana," pungkas Fadlan.

Untuk diketahui, Anregurutta KH Sanusi Baco Lc merupakan salah satu ulama kondang di Sulsel. Perjalanan dakwah pria yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, tersebut terekam dalam buku berjudul 'Setia di Jalan Dakwah' karya Firdaus Muhammad.

Semasa hidupnya, KH Sanusi Baco juga memiliki peranan penting di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). KH Sanusi Baco pernah menjabat sebagai Mustasyar PBNU hingga sebagai Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan.

Dalam catatan detikcom, semasa menjabat Ketua MUI Sulsel, KH Sanusi Baco pernah menjadi perbincangan setelah rumahnya dilempari orang tak dikenal (OTK) pada Februari 2019. Belakangan diketahui, pelaku pelemparan adalah pria tak waras bernama Gagah Setia Budi (41).

(hmw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads