Penumpang KRL Saat Libur Lebaran Meningkat Mulai 09.00 WIB, Ramai lagi 17.00

Penumpang KRL Saat Libur Lebaran Meningkat Mulai 09.00 WIB, Ramai lagi 17.00

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 16 Mei 2021 12:28 WIB
KAI Commuter melakukan pembatasan operasional KRL di masa Lebaran 2021. Jam operasional KRL Jabodetabek berubah mulai 6-17 Mei 2021.
Foto: Ilustrasi KRL (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Pergerakan pengguna KRL selama libur Lebaran 2021 berbeda dengan hari biasanya. Peningkatan jumlah pengguna KRL saat libur lebaran mulai terjadi pukul 09.00-11.00 WIB.

"Data KAI Commuter pada 12-14 Mei 2021 menunjukkan pergerakan pengguna mulai meningkat sejak pukul 09.00-11.00 WIB di siang hari dan kembali ramai pukul 17.00-19.00 WIB," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).

Masyarakat diimbau agar menggunakan KRL di luar jam-jam tersebut untuk menghindari kepadatan. Namun, volume pengguna KRL pada siang hari saat libur lebaran masih lebih sedikit dengan saat hari kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Volume pengguna KRL pada Sabtu (15/5) kemarin tercatat 328.495 pengguna atau meningkat 14% dibanding hari sebelumnya, di mana jumlah pengguna mencapai 287.471 orang," kata Anne Purba.

Selain itu, saat ini pihak KRL melaksanakan tes antigen COVID-19 secara acak di sejumlah stasiun yang volume penggunanya cukup tinggi saat masa libur lebaran. Tes antigen tersebut dilakukan di Stasiun Manggarai, Stasiun Bogor, Stasiun Bekasi dan Stasiun Tangerang.

ADVERTISEMENT

"Tes antigen acak dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket atau pun tap masuk di gate elektronik stasiun. Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL," ucap Anne.

Diberitakan sebelumnya, mulai Sabtu (15/5) pihak KCI juga telah menambah 14 jadwal perjalanan KRL. Sehingga setiap harinya pada masa libur Lebaran ini KCI mengoperasikan 900 perjalanan kereta.

"KAI Commuter mengajak para pengguna KRL merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari kepadatan. Pada masa libur lebaran ini, pergerakan pengguna KRL terpusat di siang hari yaitu 10.00-13.00 WIB," ujarnya.

"Berbagai upaya tersebut merupakan bentuk konsistensi KAI Commuter dalam melayani pengguna dengan mengutamakan protokol kesehatan, termasuk pada masa libur Lebaran kali ini. Kami mengajak para pengguna untuk memahami dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan 3M yang berlaku di stasiun serta di dalam KRL. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi COVID-19 ini," tambah Anne.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Seperti diketahui, Menhub Budi Karya Sumadi menegur PT KCI karena melihat adanya penumpukan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Dia meminta agar kasus ini tidak terulang.

"Saya melihat bahwa pengelolaan dari KCI tidak profesional ya. Saya bertanya dengan beberapa penumpang berdesak-desakan, kita lihat tadi lebih dari 70 orang dan tidak ada yang menjaga," kata Budi Karya dalam jumpa pers usai peninjauan, Jumat (14/5).

Menhub Budi mengatakan Stasiun Manggarai adalah tempat perjumpaan kereta api yang terpadat. Catatan yang dia terima, dalam tiga dan empat hari terakhir ada lebih dari 200 ribu pergerakan di stasiun ini. Dia mengatakan Sabtu dan Minggu besok kemungkinan jadi puncaknya, bisa naik hingga 300-400 ribu orang.

Budi Karya juga meminta PT KCI menyediakan tes antigen di titik-titik keberangkatan. Dia meminta tes dilakukan secara acak untuk mengantisipasi COVID-19.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads