Pengeroyokan anggota Brimob dan Kopassus di Kafe Obama, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih menyisakan misteri. Hingga saat ini, polisi belum mengungkap penyebab keributan di kafe tersebut yang berujung tewasnya anggota Brimob.
Terlepas dari penyidikan terkait tindak pidana pengeroyokan, Satpol PP DKI Jakarta menutup secara permanen Kafe Obama. Salah satu alasan kafe tersebut ditutup karena adanya rekomendasi dari kepolisian sebagai imbas aksi pengeroyokan brutal.
Kafe Obama ditutup secara permanen pada Selasa (11/5) siang. Kafe Obama tidak boleh menjalankan kembali kegiatan usaha bar dan resto tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selasa (11/5) siang ini, kegiatan Satpol PP DKI Jakarta menutup atau menyegel kegiatan usaha di Melawai, Kebayoran Baru, namanya Obama usaha bar dan resto. Nah sama-sama kita ketahui bahwa sebulan yang lalu telah terjadi sesuatu, kemudian saat ini sedang proses penyelidikan Polda Metro Jaya dan Polres Jaksel," jelas Kabid Penyidik Pegawai Sipil Satpol PP DKI Jakarta Eko Saptono kepada wartawan di lokasi, Selasa (11/5/2021).
Izin Usaha Dicabut
Tidak hanya tempatnya yang ditutup, Kafe Obama juga kehilangan izin usaha. Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Kebayoran Baru mencabut izin usaha Kafe Obama.
Kegiatan hari ini sudah sesuai rekomendasi, yang pertama rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan, kemudian dari Dinas Paerekraf DKI Jakarta, PTSP Kecamatan Kebayoran Baru bahwa izin usah itu telah dicabut," imbuhnya.
Satpol PP DKI Jakarta menindaklanjuti hal itu dengan menutup kafe tersebut. Eko mengatakan Kafe Obama ditutup secara permanen.
"Kemudian kemarin Satpol PP keluarkan surat tugas untuk melakukan penutupan ataupun penyegelan tempat usaha yang langgar Perda ataupun Perkada," katanya.
Penyebab kejadian masih misteri, simak di halaman selanjutnya
Simak Video "Rekaman CCTV Pengeroyokan Anggota Brimob dan Kopassus di Jaksel"
[Gambas:Video 20detik]