Prajurit Kopassus yang Dikeroyok di Jaksel Alami Retak Tengkorak Kepala

Prajurit Kopassus yang Dikeroyok di Jaksel Alami Retak Tengkorak Kepala

Rahmat Fathan - detikNews
Selasa, 20 Apr 2021 15:12 WIB
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan prajurit Kopassus yang diduga dikeroyok orang tak dikenal (OTK) di depan kafe, Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Serda DB menderita cedera berat. Andika menyebut ada retak di tengkorak kepala Serda DB.

"Yang jelas ada keretakan pada tengkorak sehingga cederanya cukup berat. Itu yang saya terima kemarin pagi," ujar Andika di Mapomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

Andika mengatakan pihaknya masih koordinasi dengan Polda Metro Jaya soal kasus tersebut. Namun secara internal TNI AD juga mendalami latar belakang si prajurit Kopassus di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi secara internal kami terus mendalami, karena mereka berada di situ ngapain?" kata Andika.

Mantan Pangkostrad itu menilai pihaknya akan objektif dalam melihat insiden tersebut. "Kita harus objektif, apa yang menjadi peran tindak pidana orang lain harus diproses. Kami tetap kawal terus bagaimana penanganannya. Tapi di sisi lain juga, kami harus jujur prajurit kami ngapain di situ? Kok berada di situ, ngapain dan itu yang sedang kami dalami," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dua aparat yang masing-masing dari Kopassus TNI AD dan Brimob Polri menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal. Pengeroyokan itu terjadi di depan sebuah kafe, Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4) pagi.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada pukul 05.30 WIB. Peristiwa keributan yang menampilkan aksi pengeroyokan ini lantas viral. Hingga kini kronologi pengeroyokan masih misterius. Polda Metro Jaya menyampaikan kasus masih diselidiki.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads