4.123 Pemudik Positif Corona, Gelombang Kedua Disebut Hanya soal Waktu

4.123 Pemudik Positif Corona, Gelombang Kedua Disebut Hanya soal Waktu

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 11 Mei 2021 15:47 WIB
Terjadi penumpukan pemudik di pos Tanjungpura, Karawang, Selasa (11/5) dini hari. Begini potretnya.
Ilustrasi Pemudik (Yuda Febrian Silitonga/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah pemudik masih nekat mudik ke kampung halaman meskipun dilarang. Berdasarkan tes acak Corona terhadap 6.742 pemudik, 4.123 di antaranya terkonfirmasi positif Corona. Kondisi ini dinilai bisa menjadi pertanda gelombang kedua (second wave) Corona.

"Kemungkinan besar sih ini akan terjadi second wave (gelombang kedua). Ini sesuatu yang tidak bisa dihindari. Tinggal masalah waktu saja," kata guru besar bidang sosiologi bencana dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura, Prof Sulfikar Amir, saat dihubungi, Selasa (11/5/2021).

Dia menjelaskan bahwa hasil tes acak terhadap pemudik ini memang tak bisa dipakai untuk menyimpulkan kondisi di lapangan. Namun dia menilai jumlah angka kasus ini memang mengkhawatirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang testing-nya acak, jadi kita tidak bisa dijadikan basis untuk menunjukkan ini kondisi riil. Tetapi kita lihat memang yang terkonfirmasi positif jumlahnya tinggi. Ini memang mengkhawatirkan. Tetapi menurut saya juga tidak mengagetkan, karena memang kalau kita lihat selama ini jumlah kasus harian kita relatif tinggi. Dan ada kecenderungan testing rate kita tidak konsisten, kadang naik kadang turun," ungkapnya.

Dia mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki waktu untuk meminimalisir jumlah kasus. Sebab, puncak Lebaran bisa terjadi saat hari raya Idul Fitri, yakni saat orang semua berkumpul. Kendati demikian, dia menduga pasti banyak pelanggaran prokes COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Kita masih ada waktu untuk menghindari atau meminimalisir jumlah kasus. Karena kalau kita lihat titik krusialnya hari raya. Karena di situ waktunya orang berkumpul," ujarnya.

"Tapi pasti ada pelanggaran atau banyak pembiaran," sambungnya.

Simak video 'Waduh! 4 Ribu Pemudik Positif Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, berdasarkan tes acak Corona, 60 persen lebih pemudik terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 4.123 pemudik yang dinyatakan positif Corona.

"Secara umum pengetatan yang dilakukan oleh POLRI di 381 lokasi, dan operasi ketupat kemarin jumlah pemudik yang di-random testing dari 6.742 konfirmasi positifnya 4.123 orang," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers, Senin (10/5/2021).

"Dan dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang dan dirawat 75 orang," lanjut Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Airlangga juga memaparkan, sebanyak 113.694 kendaraan telah dalam selama operasi ketupat. Dari angka tersebut, sebanyak 101.097 kendaraan diputar-balik, sedangkan travel gelap yang terjaring sebanyak 346 kendaraan.

Ditegaskan juga oleh Airlangga, bahwa sesuai dengan aturan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro, tempat-tempat wisata hanya boleh menampung 50 persen dari kapasitas maksimal dan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tempat wisata dilarang beroperasi sama sekali di zona merah-kuning.

"Kembali ditegaskan bahwa untuk antar wilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan," tegas Airlangga meluruskan simpang siur informasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads