Lapak Daging di Pasar Minggu Padat Pembeli, Tak Ada Jaga Jarak

Lapak Daging di Pasar Minggu Padat Pembeli, Tak Ada Jaga Jarak

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Selasa, 11 Mei 2021 10:31 WIB
Kondisi lapak daging Pasar Minggu, Selasa
Kondisi lapak daging Pasar Minggu, Selasa (11/5) (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Menjelang Lebaran 2021, kondisi Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), ramai didatangi pengunjung. Calon pembeli berdesakan saat melakukan transaksi di lapak daging.

Pantauan detikcom, banyak calon pembeli yang memadati tempat penjualan daging di Pasar Minggu, Selasa (11/5/2021), sekitar pukul 09.35 WIB. Kebanyakan calon pembeli adalah ibu-ibu.

Ada banyak pedagang daging, ikan, dan sayuran di tempat ini. Kebanyakan, lapak pedagang daging dipadati calon pembeli. Pengunjung yang datang melakukan tawar-menawar sebelum melakukan pembelian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual dan pembeli memakai masker. Namun ada juga yang tidak memakai masker dengan baik. Beberapa orang lainnya terlihat tidak memakai masker.

Pengunjung pasar yang datang kebanyakan tidak menjaga jarak. Baik saat di lapak pedagang ataupun di jalur pasar.

ADVERTISEMENT

"Iya ada peningkatan (penjualan) alhamdulillah, iya (bila dibandingkan hari normal)," ucap pedagang ayam Pasar Minggu, Robeha (39).

Robeha menambahkan, menjelang Lebaran, pembeli akan memadati Pasar Minggu untuk berbelanja daging pada hari ini dan besok atau saat H-1 Idul Fitri. Meski begitu, dia mengungkapkan awal puasa kemarin penjualan ayamnya sepi pembeli.

"Hari ini ramai, besok lebih ramai (pembeli daging). Lagi puasa lebih 3 hari aja sepi, " tambahnya.

Penjual daging sapi, Yasir (55), mengatakan ada peningkatan penjualan sekitar 10 persen menjelang Lebaran tahun ini atau bila dibandingkan hari normal. Yasir menerangkan penjualan dagingnya di jelang Lebaran ini tak seramai sebelum pandemi COVID-19.

"Saya sudah jualan (daging selama) 30 tahun. Jelas menurun (penjualan daging bila dibandingkan saat tidak pandemi COVID-19)," tambahnya.

Saat dipantau ke kios-kios penjualan pakaian di Pasar Minggu, pengunjung yang ingin berbelanja barang baru masih sepi. Hanya ada satu-dua pengunjung yang datang ke kios-kios pedagang pakaian atau sepatu ini.

"Hancur nggak ada yang beli," ucap pedagang sepatu Pasar Minggu, Iwan (55).

Iwan menjelaskan, baik di hari normal maupun menjelang Lebaran, dagangannya sepi pembeli. Dia mengatakan menjelang Lebaran ini dagangannya hanya laku sekitar 10 pasang per hari menjelang Lebaran tahun ini.

"Semenjak COVID aja ini, sudah 2 kali puasa ini, hancur sudah (penjualan saya). Kalau jelang lebaran 10 potong lakulah (per hari). Kalau hari biasa 1-2 (sepatu) habis saja, nggak tentulah kadang-kadang nggak laris," ujarnya.

"Harapan kita mah anak sekolah lebih cepat masuk lagi, pasarnya anak sekolah ini. Faktor bikin sepi pasar orang (anak-anak) nggak sekolah," tambah Iwan.

Pedagang pakaian, Supriyatin (35), mengatakan tidak ada peningkatan penjualan di jelang Lebaran ini. Menurutnya, pandemi COVID-19 menyebabkan dagangan kurang laku. Dia pun berharap pandemi COVID-19 ini cepat berakhir. Dengan berakhirnya pandemi COVID-19, dia mengatakan ekonomi masyarakat akan pulih.

"Biasanya kalau nggak COVID nih, biasanya Lebaran kurang 2 hari sudah ramai. Ini begini aja, orang aja nggak ada," ucap Supriyatin.

Halaman 2 dari 2
(sab/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads