.webp)
Sebuah mesin dispenser pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali mengalami kebakaran. Kejadian itu berada di SPBU yang berada di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
"Telah terjadi peristiwa kebakaran 1 unit mesin dispenser Gilbarco ada hari Jumat, tanggal 7 Mei 2021, sekira pukul 17.00 Wita," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).
Kebakaran terjadi di SPBU yang berada di Jalan Raya Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud. Dibya menjelaskan, saat itu terdapat kendaraan jenis pikap hendak membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebesar Rp 100 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu petugas SPBU memencet tombol mesin nosel untuk memasukkan nominal pembelian BBM.
"Belum selesai memencet tombol nosel, secara tiba-tiba saksi Ni Komang Sri Padmawati melihat ada percikan bunga api muncul dari arah bagian bawah mesin dispenser Gilbarco," terang Dibya.
 Tak ada korban dalam peristiwa ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. (Dok. BPBD Gianyar) |
Melihat percikan api tersebut, petugas SPBU secara spontan mematikan mesin nosel lalu berlari menyelamatkan diri dan berteriak memohon pertolongan. Mendengar adanya teriakan tersebut, petugas SPBU lainnya mengambil alat pemadam kebakaran dry chemical powder.
Pemadaman api tersebut juga dibantu oleh karyawan minimarket yang berada di sebelah SPBU.
Menurut Dibya, sebenarnya dua unit mobil dari pemadam kebakaran (damkar) Gianyar telah berangkat ke lokasi pukul 17.20 Wita. Namun, saat tiba di sana, api sudah dipadamkan.
Petugas tetap menyemprotkan air pada mesin dispenser Gilbarco yang terbakar tersebut.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran satu unit mesin dispenser Gilbarco tersebut. Namun yang pasti tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Video kebakaran terkait peristiwa tersebut banyak di-posting di media sosial.
(jbr/jbr)
