Remaja Masjid Al Amanah, Medan Satria, Bekasi, Nawir (24), dinobatkan menjadi 'duta masker' setelah viral aksi mencopot paksa masker jemaah. Buntut aksi arogannya itu, Nawir mengaku di-bully netizen di media sosial.
Nawir menjelaskan, aksi arogannya beberapa waktu lalu sebetulnya bukan bermaksud melarang orang pakai masker. Tapi, kata dia, etika ketika orang mau salat di dalam masjid itu sebaiknya masker dilepas atau diturunkan di dagu.
"Kalau pelarangan pakai masker kita salah dong menentang pemerintah. Karena dari polsek juga kasih masker tetap kita bagiin, pakai masker, cuma kalau mau mulai salat kita lepas, tarik dulu (memperagakan tarik masker ke dagu)," kata Nawir saat ditemui di lokasi, Jumat (7/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga sendiri pun pakai masker kalau ke luar masjid, pasti saya pakai. Saya juga nggak menampik bahwa COVID-19 ini benar ada, gitu. Cuma kalau kita masuk masjid etikanya kurang bagus," tambahnya.
![]() |
Nawir pun memetik hikmah atas kejadian tersebut. Dia, yang menjadi bahan bully-an netizen di media sosial setelah aksinya viral kini merasa bersyukur karena bisa lebih mengingatkan keluarga agar tetap disiplin memakai masker.
"Jadi ada hikmahnya dari kejadian kemarin juga dijadiin duta masker Bekasi. Alhamdulillah ada hikmahnya jadi bisa ingatkan saudara yang ada di kampung biar pakai masker. Lebih dikenal, masker ini lebih kita taatin lagi," ujarnya.
Nawir juga menyebut bahwa kejadian tersebut tak berimbas pada keluarganya. Keluarganya kini mendukung Nawir setelah dinobatkan duta masker.
Baca juga: Mereka yang Jadi 'Duta' Usai Bikin Perkara |
Namun, sebelum dinobatkan sebagai duta masker, dia menjadi bulan-bulanan bully-an netizen. Tapi, terhadap bully-an itu, dia menanggapinya dengan kepala dingin dan lapang dada.
"Hikmahnya dari kejadian ini mayan saya jadi di-bully orang, ha-ha, di media, di Instagram. Saya kan emang nggak main Instagram, tapi kata orang-orang 'lu liat Instagram lah, nama lu lagi viral diedit-edit ampun Bang Nawir'. Hikmahnya di situ, ditanggapin dengan baik aja. Nggak usah diambil hati. Kan orang nggak tahu gimana yang sesungguhnya," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari belakangan ini ada beberapa orang yang viral karena menolak memakai masker. Di Bekasi, ada pemuda bernama Nawir yang bahkan secara kasar menarik masker seorang jemaah masjid bernama Roni Oktavian.
![]() |
"Mau lu apa! Buka masker apa susahnya!" kata pemuda yang disebut bernama Nawir itu sembari menunjuk-nunjuk Roni.
"Lu percaya nggak ama Al-Qur'an, gua tanya, lu percaya nggak sama ayat Qur'an?" cecar Nawir.
Di tengah keributan itu, ada pemuda berbaju batik lengan pendek dengan tas di dadanya yang mencoba menengahi. Masker sempat menggantung di dagu pria itu. Dia menahan Nawir yang terus maju ke arah Roni Oktavian. Namun Nawir tetap membentak-bentak Roni. Nawir kembali menunjuk-nunjuk Roni.
"Mau lu apa? Kalau lu nggak mau, keluar! Lu ikutin peraturan di sini!" ujar Nawir.
Pada akhirnya aksi kasar Nawir itu dimaafkan Roni. Pada Rabu (5/5), Roni berdamai dengan Nawir.
Simak video 'Ini Alasan DKM Masjid yang Larang Jemaah Salat Pakai Masker':