Putu Aribawa, pria yang membodohkan pengunjung mal bermasker, menjadi duta masker atas kasus yang dibuatnya. Pemotor freestyle di Bintaro juga menjadi duta keselamatan lalu lintas. Berikut ini daftar mereka yang menjadi duta usai membuat perkara.
1. Antimasker di Surabaya Jadi Duta masker
Aksi Putu Aribawa viral di media sosial lantaran mengumpat pengunjung mal di Surabaya. Polisi kemudian mengamankan Putu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video viral berdurasi 35 detik itu, tampak Putu yang memakai kacamata sedang menggendong anaknya. Sambil merekam, ia mengumpat pengunjung mal yang menggunakan masker.
"Gak pakai masker ya dik ya, orang-orang tolol ini lihat. Kenapa Anda tolol sekali," ujar pria tersebut dalam video yang dilihat detikcom, Senin (3/5/2021).
"Wong goblok (orang bodoh). Akeh wong goblok gawe masker (banyak orang bodoh pakai masker). Wong congok-congok, goblok (orang bodoh-bodoh, goblok)," lanjutnya.
Video tersebut juga diberi narasi 'Banyak orang tolol pakai masker π€£ blok goblok!'. Lalu 'Fungsi masker anda apa cok? Lek wedi virus bangun bungker blok ojok nang mall'.
Polisi kemudian menangkap Putu dan menyerahkan pelaku ke Satgas COVID-19 Kota Surabaya. Atas perbuatannya, pelaku diberi saksi sosial.
"Diberi sanksi kerja sosial, membersihkan sampah, ngepel (membersihkan lantai), memandikan terus memberikan makanan terus memakaikan baju (ODGJ) selama 1x12 jam, karena di SOP kita 1x24 jam," kata Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto, Rabu (5/5).
Tak hanya mendapatkan sanksi, Putu juga diganjar dengan tugas tambahan. Yaitu dia dipercaya sebagai duta protokol kesehatan.
"Iya, nanti mereka kita jadikan duta protokol kesehatan. Jadi tugasnya dia harus mensosialisasikan terkait dengan protokol kesehatan, iya selamanya. Sewaktu-waktu mereka diperlukan mereka harus hadir," ungkap Eddy.
Jika yang bersangkutan kembali terjaring tidak menggunakan masker, maka sanksi yang akan diterima lebih berat. Tak hanya denda. Sanksi kerja sosial selama 7 hari hingga satu bulan sudah disiapkan.
"Iya sanksinya lebih berat. Mungkin kerja sosial 7 hari atau mungkin satu bulan," imbuh Eddy.
2. Pria Copot Paksa Masker Jamaah di Bekasi Jadi Duta Masker
Duta masker juga disematkan kepada pemuda Masjid Al Amanah Bekasi, Nawir. Nawir sebelumnya membentak jamaah yang bermasker dan mencopot paksa masker yang sedang dipakai jamaah bernama bernama Roni Oktavian itu.
"Mau lu apa! Buka masker apa susahnya!" kata pemuda yang disebut bernama Nawir itu sembari menunjuk-nunjuk Roni.
"Lu percaya nggak ama Al-Qur'an, gua tanya, lu percaya nggak sama ayat Qur'an?" cecar Nawir.
Di tengah keributan itu, ada pemuda berbaju batik lengan pendek dengan tas di dadanya yang mencoba menengahi. Masker sempat menggantung di dagu pria itu. Dia menahan Nawir yang terus maju ke arah Roni Oktavian. Namun Nawir tetap membentak-bentak Roni. Nawir kembali menunjuk-nunjuk Roni.
"Mau lu apa? Kalau lu nggak mau, keluar! Lu ikutin peraturan di sini!" ujar Nawir.
Pada akhirnya aksi kasar Nawir itu dimaafkan Roni. Pada Rabu (5/5), Roni berdamai dengan Nawir.
"Kita sebagai umat marilah berlapang dada, seperti halnya memang kita mengikuti hadis atau apa sifat nabi kita Muhammad SAW. Marilah kita berlapang dada, saling memaafkan, dan Mas Nawir juga dan beserta pengurus masjid ini sudah mengakui akan kesalahannya," kata Roni kepada wartawan, Rabu (5/5).
Roni kemudian memberikan bantuan berupa 2 dus masker. Sebagai simbol, Roni lalu memasangkan masker ke Nawir.
Roni pun memberikan pilihan kepada Nawir. "Mas, ada dua pilihan, Mas Nawir milih saya (meneruskan kasus terkait masker) secara hukum atau Mas Nawir akan menjadi duta masker prokes yang akan jalankan, tidak hanya masjid, tapi Indonesia?" tanya Roni.
"Duta prokes, sumpah, demi Allah," jawab Nawir memilih menjadi duta masker alias duta prokes COVID-19.
3. Pemotor 'Santuy' Lepas Tangan di Bintaro Jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas
Marwan, pemotor santuy yang melepaskan tangan di Bintaro, Tangerang Selatan, juga menjadi duta keselamatan lalu lintas. Aksi freestyle itu sempat viral di media sosial.
Video viral menunjukkan pengendara bergaya santai sambil lepas tangan dari setang motornya. Aksi membahayakan itu juga dilakukan pengendara tanpa memakai helm.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Rabu (21/4). Polisi kemudian menilang pelaku. Diketahui, pelaku juga tidak memiliki surat-surat kendaraan sehingga motornya disita.
Sementara itu, Bayu menegaskan jika aksi pemotor tersebut dilakukan bukan untuk sebuah konten di medsos. Video tersebut direkam oleh pengendara lain yang kebetulan melintas di lokasi.
"Nggak, nggak (sengaja buat konten). Yang merekam orang lain, cuman kebetulan viral," imbuhnya.
Pelaku sendiri melakukan aksi membahayakan itu karena keisengan semata. Marwan juga telah menyampaikan minta maaf atas aksinya itu.
"Saya minta maaf, (saya) yang ngendarain sepeda motor... seribu maaf kepada masyarakat kalau masyarakat terganggu. Sekali lagi saya minta maaf beribu maaf," ujar Marwan.
Polres Tangsel menjadikan Marwan sebagai duta keselamatan berlalu lintas. Dengan penyematan duta keselamatan ini, diharapkan Marwan bisa menjadi tauladan dalam berkendara.
"Perintah Pak Kapolres di kesempatan kali ini, Pak Marwan kita anugerahi sebagai duta keselamatan berlalu lintas, dengan harapan ini menjadi beban beliau, jadi tidak mengulangi lagi kegiatan tersebut dan ke depan akan menjadi tauladan," kata Kasatlantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando di Polres Tangsel, Senin (26/4).
"Dia ini sebenarnya keahliannya bagus ini bisa freestyle di jalan raya, makanya kami akan fasilitasi ke depan dengan memberikan pelatihan-pelatihan bersama dengan BM Satlantas Polres Tangsel dan nanti bisa juga kita tampilkan pada kegiatan parade atau pertunjukan freestyle yang memang diacarakan," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Marwan mengimbau masyarakat tidak mengikuti gayanya saat sedang berkendara. Dia mengatakan gaya freestyle yang dia lakukan itu berbahaya.
"Duta keselamatan itu dari kita sendiri aja. Imbauan masyarakat jangan sampe ngikutin gaya saya, bahaya," kata Marwan.
4. PKB Dorong Zaskia Gotik Jadi Duta Pancasila
Penyanyi dangdut Zaskia Gotik didorong untuk menjadi duta Pancasila setelah sempat dinilai melecehkan lambang negara itu. Dugaan pelecehan itu dilakukan Zaskia saat mengisi acara televisi.
Dalam sebuah acara televisi yang disiarkan live, Zaskia yang memiliki nama asli Surkianih ini melakukan tindakan yang dianggap sebagai pelecehan terhadap lambang negara. Awalnya, dia dan para pengisi acara lain sedang bermain kuis yang dipandu Denny Cagur.
Lalu ketika datang pertanyaan soal kapan proklamasi dikumandangkan, Zaskia malah menjawabnya dengan nyeleneh, 'saat azan subuh', diikuti jawaban asal lainnya menyebut tanggal proklamasi pada 32 Agustus. Tak cukup sampai di situ, ketika ditanya lambang sila kelima Pancasila, Zaskia kemudian menuliskan sesuatu yang bikin terperangah: "Bebek nungging!"
Perbuatan Zaskia itu dikecam berbagai pihak. Zaskia kemudian meminta maaf.
Merespons hal itu, PKB mendorong Zaskia Gotik menjadi Duta Pancasila. Zaskia dianggap bisa belajar dari kesalahannya soal penyebutan lambang Pancasila.
Hal itu disampaikan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding usai 'Sosialisasi 4 Pilar dan Talkshow: Pancasila Hidup Kita' di Ruang GBHN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016). Karding menilai kesalahan Zaskia dalam menyebutkan lambang Pancasila harus dimaklumi.
"Harus memaklumi dan memaafkan. Tidak harus dengan hukum. Bisa dengan persuasi," ujar Karding kepada wartawan usai acara.
Menurut Karding, pelantun 'Bang Jono' ini bisa menjadikan kesalahan itu sebagai hikmah. PKB pun membuka pintu bila Zaskia ingin berdiskusi tentang Pancasila.
"Saya dorong Zaskia jadi duta Pancasila dan ikut kampanyekan soal Pancasila. Diskusinya bareng kita boleh," ucap Karding yang saat itu menjadi anggota Komisi III DPR ini.
Zaskia yang berada di samping Karding mengaku siap menjadi duta Pancasila. Meski begitu, pedangdut yang mempopulerkan 'Goyang Itik' ini mengaku harus banyak belajar.
"Siap nggak siap. Harus belajar. Neng dari nggak tahu, gimana caranya tahu ya belajar. Sekarang belajar, hafal Pancasila, hafal lambang Pancasila," ucap Zaskia, yang memakai jumpsuit fuschia.