Selain itu, Alvi mengaku pernah melihat teman ayahnya datang ke kediamannya dengan memakai atribut-atribut Kekaisaran Sunda Nusantara. Atribut itu terpasang di kendaraan teman ayahnya, atau seperti di pelat kendaraan Rusdi Karepesina.
"Itu kayak di mobil (Rusdi Karepesina) yang ditilang itu, kayak gitu. Saya nggak pernah lihat (atribut Kekaisaran Sunda Nusantara) di pakaian atau apa ya, saya lihatnya paling, apaan sih mobil stiker-stiker gini, gitu," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kantor Kekaisaran Sunda Nusantara di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, didatangi aparat polisi semalam. Polisi mendatangi 'kantor' sekaligus rumah Alex Ahmad Hadi Ngala itu untuk mengklarifikasi soal Kekaisaran Sunda Nusantara.
Saat didatangi polisi, Alex mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai Panglima Majelis Agung Archipelago. Alex menjelaskan kepada polisi, Kekaisaran Sunda Nusantara dibentuk pada 2009. Jumlah anggotanya hingga kini hanya ada empat orang.
"Dia secara terbuka tadi malam, dia ngomong udah mundur dari Sunda Nusantara. Jadi itu bukan dari pengurusan dia, dari tanggal 5 (Mei 2021) kata dia (mundurnya)," ujar Agus saat dihubungi, Jumat (7/5).
(sab/zap)