.webp)
Meski sudah dicat berkali-kali supaya lebih terlihat pengendara, pembatas (median) di tengah Jl Raya Cilincing ternyata masih menimbulkan kecelakaan. Peninggian akan dilakukan. Bina Marga DKI berencana mengganti pembatas jalan itu dengan pembatas beton.
"Sedang kami cek lagi," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, kepada detikcom, Kamis (6/5/2021).
Menurut keterangan warga, kecelakaan paling baru terjadi pada Minggu (2/5) kemarin. Satu mobil melaju kencang, menabrak median jalan itu, dan akhirnya menyangkut di atasnya. Kecelakaan terjadi karena median jalan itu terlalu pendek dan kecil sehingga tidak terlihat. Maka, median jalan akan diganti dengan bentuk yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan dikasih pembatas MCB, seperti jalur Transjakarta," kata Hari Nugroho.
"Segera," ucapnya.
MCB atau Movable Concrete Barrier adalah pembatas jalan berbahan beton yang biasa dipasang sebagai pembatas lajur busway TransJakarta dengan lajur umum.
Ukuran MCB serupa yang digunakan untuk menjadi pembatas busway tentu lebih besar ketimbang ukuran median jalan yang selama ini selalu bikin celaka di Jl Cilincing, depan New Priok Common Gate itu.
Ukuran pembatas jalan ini adalah setinggi 30 cm, lebar 30 cm, dan panjang sekitar 50 meter. Pembatas jalan ini berada di tengah jalan searah, bukan di tengah jalan dua arah.
(dnu/dnu)
