.webp)
Mulai hari ini, 6 Mei, hingga 17 Mei mendatang razia mudik 2021 akan dilakukan oleh pemerintah guna mencegah rantai penularan virus Corona (COVID-19). Mulai dari mengarahkan kendaraan untuk berputar balik hingga pemeriksaan surat tugas.
Diketahui larangan mudik sudah lama disosialisasikan pemerintah. Deretan aturan sudah diatur melalui Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
Di hari pertama larangan mudik, sejumlah tindakan tegas dilakukan dalam kegiatan razia mudik 2021 di seluruh daerah di Indonesia. Berikut ini rangkumannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan Diputar Balik
Sekitar 725 kendaraan diputar balik dan tiga kendaraan lainnya diamankan oleh polisi di dua titik penyekatan, yakni Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikupa. Razia mudik 2021 itu dilakukan pada hari pertama larangan mudik yang dimulai pukul 00.00-05.00 WIB.
Rinciannya, ada 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum (total 317 kendaraan) di GT Cikarang Barat.
Sementara itu, razia mudik 2021 juga dilakukan di GT Cikupa, sebanyak 408 kendaraan diputar balik dengan rincian 359 kendaraan pribadi dan 49 kendaraan umum.
Cegah Travel Gelap Masuk Terminal
Salah satu terminal melakukan razia mudik 2021 dengan memastikan tidak ada travel gelap. Hal itu disampaikan Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony.
"Untuk travel gelap kita berkoordinasi dengan kepolisian ya, terkait dengan penindakan nanti. Nanti untuk travel sendiri tidak ada ya, di dalam terminal tidak ada travel (gelap)," ujar Made Jony di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021).
Terminal diketahui menyediakan posko checkpoint di pintu masuk dan keluar guna mencegah travel gelap melintas.
Pemudik dengan Truk Sayur Diamankan
Di hari pertama larangan mudik, razia mudik 2021 dilakukan terhadap sebuah truk muatan sayur yang ternyata membawa sejumlah pemudik gelap di Gerbang Tol Cikarang Barat atau Km 31.
Diketahui para pemudik gelap berencana pergi ke Garut dan Karawang. Mereka pun tak gratis menumpang truk itu, tapi membayar Rp 50.000.
Puluhan Penumpang Telantar di Suramadu
Puluhan penumpang bus tujuan Madura telantar di Pos Penyekatan Suramadu usai kena razia mudik 2021 oleh aparat kepolisian. Terhitung sejak pukul 00.10 hingga 02.30 WIB, sekitar 10 bus diminta berputar balik.
Diketahui deretan bus yang datang diberangkatkan dari Jakarta dengan tujuan akhir Sumenep.
Pihak bus sendiri masih menghubungi agen transportasi mereka yang terdekat dari lokasi untuk memberi kejelasan kepada penumpang soal larangan mudik.
Kendaraan Ditempeli Stiker Khusus di Kuningan
Razia mudik 2021 juga digelar di titik penyekatan Tugu Ikan Sampora, perbatasan Cirebon-Kuningan. Sejumlah kendaraan yang tidak lolos pemeriksaan akan ditempeli stiker khusus agar tidak mencoba masuk lagi ke wilayah Kuningan.
"Kendaraan yang tidak punya persyaratan, kami tempel stiker dan diminta putar balik. Ini sebagai tanda, jadi kalau dia coba masuk lagi ke wilayah Kuningan, tidak perlu diperiksa, langsung diputar balik lagi," kata Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Simak juga Video: Berapa Lama Idealnya Masa Karantina untuk Pelaku Perjalanan?
