Minibus Terjun ke Sungai di Sulbar, 3 Penumpang Hilang Terbawa Arus

Minibus Terjun ke Sungai di Sulbar, 3 Penumpang Hilang Terbawa Arus

Abdy Febriady - detikNews
Selasa, 04 Mei 2021 15:24 WIB
Mamasa -

Sebuah minibus di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), terjun ke jurang sedalam 50 meter yang di bawahnya terdapat sungai. Akibatnya, 3 penumpang minibus hilang terbawa arus sungai.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Polewali-Mamasa, Kelurahan Messawa, Kecamatan Messawa, Sulbar, pada Selasa pagi, sekitar pukul 06.30 Wita. Minibus dengan nomor polisi DD-1348-SC dan dikemudikan Muhammar (26) itu diketahui melaju dari arah Mambi, Kabupaten Mamasa, tujuan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Mobil membawa sedikitnya 9 penumpang, beberapa di antaranya anak-anak.

Kapolsek Sumarorong Iptu Hendrik menduga kecelakaan akibat kelalaian sang sopir yang mengantuk saat mengemudi.

"Bermula kendaraan dari arah Mambi ke Polman, dia berangkat dari Mambi sekira jam 01.30 wita atau setengah dua, di dalam perjalanan dia (sopir) mengantuk sehingga singgah di Sumarorong dan tertidur," jelas Iptu Hendrik kepada wartawan di lokasi kejadian.

"Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan ke sini. Dia melihat ada bayangan di depan mata, hitam, setelah itu dia membelokkan stir ke kiri hingga akhirnya jatuh ke jurang dan masuk sungai," lanjutnya.

Beruntung, saat kecelakaan terjadi, warga yang berada di lokasi kejadian bergegas memberikan pertolongan. Tujuh penumpang, termasuk sang sopir, berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, sedangkan 3 penumpang lainnya, dua di antaranya anak-anak, dinyatakan hilang akibat terseret arus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Korban hilang bernama Nur Indah (30 tahun) serta pasangan kakak-adik, Kaila (12 tahun) dan Naila (20 bulan).

"Adapun penumpang 10 orang, termasuk sopir, 5 dewasa, 5 anak-anak. Anak-anak yang selamat ada tiga, yang tidak selamat ada dua umur 12 tahun dan 1 setengah tahun. Yang satu seorang ibu," terang Hendrik.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Hingga kini upaya pencarian tiga korban yang hilang terseret arus sungai terus dilakukan. Selain melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai, warga dan petugas terpaksa melakukan penyelaman di sungai berarus deras, kendati hanya menggunakan alat seadanya.

"Kendalanya, karena peralatan yang kurang, arus sungai yang luar biasa derasnya, sampai masyarakat yang saya turunkan betul-betul punya keberanian untuk turun ke dalam (sungai)," ujar Iptu Hendrik.

Menurut Hendrik, pascakejadian, mobil yang mengalami kecelakaan sempat ikut terseret arus sungai hingga tidak terlihat.

"Nanti masyarakat saya yang turun ke bawah, mengikat dan menarik mobil, mungkin ada sekitar tiga ratusan orang yang turun menarik," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Mamuju Saidar Rahmanjaya mengungkapkan pihaknya telah memberangkatkan satu tim Rescue Kansar Mamuju, untuk melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian.

"Kami berharap, dalam pelaksanaan operasi SAR kecelakaan penanganan khusus kali ini, 3 orang korban dapat segera ditemukan," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads