Sebuah minibus di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), terjun ke jurang sedalam 50 meter yang di bawahnya terdapat sungai. Akibatnya, 3 penumpang minibus hilang terbawa arus sungai.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Polewali-Mamasa, Kelurahan Messawa, Kecamatan Messawa, Sulbar, pada Selasa pagi, sekitar pukul 06.30 Wita. Minibus dengan nomor polisi DD-1348-SC dan dikemudikan Muhammar (26) itu diketahui melaju dari arah Mambi, Kabupaten Mamasa, tujuan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Mobil membawa sedikitnya 9 penumpang, beberapa di antaranya anak-anak.
Kapolsek Sumarorong Iptu Hendrik menduga kecelakaan akibat kelalaian sang sopir yang mengantuk saat mengemudi.
"Bermula kendaraan dari arah Mambi ke Polman, dia berangkat dari Mambi sekira jam 01.30 wita atau setengah dua, di dalam perjalanan dia (sopir) mengantuk sehingga singgah di Sumarorong dan tertidur," jelas Iptu Hendrik kepada wartawan di lokasi kejadian.
"Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan ke sini. Dia melihat ada bayangan di depan mata, hitam, setelah itu dia membelokkan stir ke kiri hingga akhirnya jatuh ke jurang dan masuk sungai," lanjutnya.
Beruntung, saat kecelakaan terjadi, warga yang berada di lokasi kejadian bergegas memberikan pertolongan. Tujuh penumpang, termasuk sang sopir, berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, sedangkan 3 penumpang lainnya, dua di antaranya anak-anak, dinyatakan hilang akibat terseret arus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban hilang bernama Nur Indah (30 tahun) serta pasangan kakak-adik, Kaila (12 tahun) dan Naila (20 bulan).
"Adapun penumpang 10 orang, termasuk sopir, 5 dewasa, 5 anak-anak. Anak-anak yang selamat ada tiga, yang tidak selamat ada dua umur 12 tahun dan 1 setengah tahun. Yang satu seorang ibu," terang Hendrik.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.