Pemudik di Terminal Lebak Bulus Naik 115 Persen Jelang Larangan Mudik

Pemudik di Terminal Lebak Bulus Naik 115 Persen Jelang Larangan Mudik

Antara News - detikNews
Selasa, 04 Mei 2021 13:12 WIB
Bus antarkota antarprovinsi bersiap memberangkatkan penumpang di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2021). (ANTARA/Dewa Wiguna)
Bus antarkota antarprovinsi bersiap memberangkatkan penumpang di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2021). (ANTARA/Dewa Wiguna)
Jakarta -

Jumlah pemudik di Terminal Bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan, meningkat hingga 115 persen menjelang larangan mudik. Jumlah penumpang bisa naik sampai dua kali lipat.

Seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/5/2021), kenaikan terjadi pada Minggu (2/5), dari 200 orang di hari biasa menjadi 431 orang. Disebutkan, puncak pemudik di Terminal Lebak Bulus terjadi pada akhir pekan kemarin.

"Puncaknya sepertinya pada Sabtu Minggu kemarin. Sekarang sudah mulai melandai," kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Bus Lebak Bulus Hernanto di Lebak Bulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hernanto mencatat selama Sabtu (1/5) dan Minggu (3/5) hanya ada penumpang berangkat dan nihil penumpang turun pada masa pengetatan mudik. Dia merinci pada Sabtu (1/5) pemudik yang berangkat mencapai 375 orang. Sebanyak 50 bus berangkat dengan tujuan sejumlah kota di Pulau Jawa.

Sedangkan pada Minggu (2/5) dilayani 65 bus dengan memberangkatkan 431 orang penumpang. Dan, hari ini terminal yang disebut Terminal Lintas Pasar Jumat itu masih didatangi sejumlah pemudik, namun tidak sebanyak akhir pekan.

ADVERTISEMENT

Hernanto menjelaskan, Terminal Bus Lebak Bulus pada masa larangan mudik akan tutup pada 6-17 Mei 2021. Pihaknya akan memasang 'portal barrier' atau 'traffic cone' (pembatas) di pintu masuk dan keluar terminal yang berada di Jalan Ciputat Raya, Lebak Bulus, itu.

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads