Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nur Wahid atau HNW, menyesalkan sikap remaja Masjid Al Amanah, Bekasi, Jawa Barat, menarik masker jemaah hingga lepas. HNW menilai remaja masjid tersebut telah mempertontonkan kemungkaran.
"Pertama sangat disesalkan adanya kejadian itu, karena itu tidak sesuai dengan prinsip puasa. Puasa itu kan menahan diri bukan hanya makan, minum, tapi juga emosi kan, apalagi di dalam masjid. Harusnya para takmir masjid paham betul tentang etika amar ma'ruf nahi mungkar. Jika mengingatkan itu ada etikanya, enggak mencak-mencak seperti itu," kata HNW kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
HNW menjelaskan, menggunakan masker saat salat merupakan aturan yang diizinkan oleh para ulama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang. Wakil Ketua Majelis Syura PKS itu mengingatkan para takmir masjid, dan remaja masjid harus juga mempelajari agama sesuai dengan realitas sosial yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu (pakai masker) mestinya bukan hal yang diingkari, karena yang diingkari itu adalah, kalau fikihnya, yang diingkari itu adalah sesuatu yang sepakat menjadi hal yang mungkar. Ya kalau sesuatu yang bukan disepakati sebagai mungkar, apalagi secara darurat diperbolehkan, itu tidak boleh diingkari tidak boleh di... apalagi diingkari dengan cara-cara yang mungkar seperti itu. Semakin tidak boleh lagi," sebut HNW.
"Penting betul para takmir, apalagi para remaja masjidnya, belajar betul tentang agama yang baik dan benar, yang moderat, yang sesuai dengan sunahnya Rasulullah, tapi sekaligus juga sesuai dengan realita sosial di mana kita berada. Kita berada di Indonesia, dan Kementerian Agama, MUI, ormas-ormas Islam, semuanya menganjurkan untuk mengatasi COVID-19, di antaranya dengan ketat, disiplin akan prokes," imbuhnya.
Lebih lanjut, HNW meminta semua pihak mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan. Dia menilai cara-cara seperti yang dilakukan remaja Masjid Al Amanah tidak boleh dilakukan.
"Jadi sudahlah, Indonesia, kita memang begitu banyak mazhab, begitu banyak ormas, semuanya ahlussunnah wal jamaah, mestinya yang dikedepankan adalah sikap bermusyawarah, sikap berukuwah. Bolehlah melakukan amar ma'ruf, tapi lakukan dengan cara yang ma'ruf, anda boleh mencegah kemungkaran tapi jangan dengan cara yang mungkar. Nah, yang dipertontonkan dalam video itu adalah kemungkaran. Cara yang mungkar cara yang semacam itu, yang tidak boleh," tuturnya.
Selain itu, HNW bersyukur masalah larangan memakai masker di Masjid Al Amanah sudah selesai. Wakil Ketua MPR RI itu juga memuji polisi yang menjadi penengah dalam masalah larangan masker itu.
"Dan yang saya dengar bahwa alhamdulillah kemudian hal itu sudah diselesaikan oleh kepolisian, dengan pihak-pihak, pihak takmir yang minta maaf, pihak yang dihardik segala macam itu juga sudah memaafkan dan kemudian sepakat untuk tidak melanjutkan. Nah semangat menyelesaikan dengan cara semacam ini yang harusnya dipuji. Jadi semuanya diselesaikan dengan cara bermusyawarah, menengahi dengan cara yang baik. Polisi juga tidak menambah masalah dengan main tangkap. Jadi polisi mendudukkan sebagai pengayom masyarakat dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi," ucap HNW.
Simak aksi remaja Masjid Al Amanah tarik masker jemaah di halaman berikutnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pelarangan jemaah Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, bermasker ramai disoroti ormas Islam terkemuka. Kini, beredar video masker Roni Oktavian, jemaah yang dibentak-bentak, direbut lalu dibanting pemuda berbaju merah.
Video masker Roni direbut dan dibanting dibagikan akun Twitter @kurawa seperti dilihat pada Selasa (4/5/2021). Akun @kurawa mengunggah utas yang menceritakan pertemuannya dengan Roni Oktavian.
"Mau lu apa? Buka masker apa susahnya!" kata pemuda yang disebut bernama Nawir itu sembari menunjuk-nunjuk Roni.
"Lu percaya nggak ama Al-Qur'an, gua tanya, lu percaya nggak sama ayat Qur'an?" cecar Nawir.
Di tengah keributan itu, ada pemuda berbaju batik lengan pendek dengan tas di dadanya yang mencoba menengahi. Masker sempat menggantung di dagu pria itu. Dia menahan Nawir yang terus maju ke arah Roni Oktavian.
Namun Nawir tetap membentak-bentak Roni. Nawir kembali menunjuk-nunjuk Roni.
Roni Oktavian sempat menjawab Nawir. Sejurus kemudian, Nawir bereaksi dengan menarik dan membanting masker Roni. Roni yang dari tadi duduk, kemudian bangkit namun dia ditenangkan wanita di dalam video itu.