Penumpang Membeludak di Stasiun Palmerah Imbas Tanah Abang Ditutup

Penumpang Membeludak di Stasiun Palmerah Imbas Tanah Abang Ditutup

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 03 Mei 2021 18:50 WIB
Suasana di Stasiun Palmerah (Farih-detikcom)
Suasana di Stasiun Palmerah (Farih/detikcom)
Jakarta -

Stasiun Tanah Abang ditutup sementara selama empat jam hari ini. Akibatnya, para calon penumpang KRL membeludak di Stasiun Palmerah.

Para calon penumpang sempat antre panjang untuk masuk ke Stasiun Palmerah pada Senin (3/5/2021) sore. Suasana antrean calon penumpang KRL yang hendak masuk ke Stasiun Palmerah itu beredar di media sosial.

Mereka tampak antre menunggu giliran mengetap kartu uang elektronik untuk masuk area peron. Petugas keamanan stasiun terlihat mengatur antrean tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom sekitar pukul 18.40 WIB, antrean calon penumpang yang hendak masuk ke stasiun ini mulai terurai. Tak ada lagi antrean panjang di jalur masuk penumpang.

Namun, keramaian masih terlihat di peron tempat menunggu KRL yang menuju Serpong hingga Rangkasbitung. Sedangkan peron ke arah Tanah Abang terlihat sepi.

ADVERTISEMENT

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan jumlah penumpang di Stasiun Palmerah mengalami kenaikan signifikan hingga pukul 16.00 WIB. Kenaikan terjadi hingga 45 persen dari hari biasa.

Suasana di Stasiun Palmerah (Farih-detikcom)Suasana di Stasiun Palmerah (Farih/detikcom)

"Biasa sampai jam 16.00 WIB kita layani 2.500 sampai 3.500 penumpang, hari ini sudah 5.500 penumpang khusus Stasiun Palmerah," kata Anne kepada wartawan.

Ramainya penumpang di stasiun ini dipicu layanan KRL di Stasiun Tanah Abang ditutup sementara. Stasiun Palmerah merupakan salah satu stasiun terdekat dari Tanah Abang.

"Kita lihat karena pola rekayasa operasi kereta dari dan tujuan Rangkasbitung, Parung Panjang, Serpong, mulai jam 15.00 WIB diakses dari Palmerah saja. Sehingga ini jadi pemicu untuk meningkatnya penumpang di Stasiun Palmerah," ujarnya.

"Tapi kami sudah antisipasi ini, kami lakukan penebalan petugas dan kami lakukan sosialisasi ke masyarakat agar tetap mematuhi marka-marka stasiun. Masker kami yakin masyarakat sudah gunakan apabila masuk stasiun. Terpenting bagaimana saat ini kita bisa jaga jarak baik di Stasiun atau di KRL," sambungnya.

Lihat Video: KCI Evaluasi Kebijakan Pembatasan Jam Operasional Stasiun Tanah Abang

[Gambas:Video 20detik]




(fas/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads