Menanti Portal S Penjaga Trotoar dari Pemotor Bandel Depan Kuningan City

detikcom Do Your Magic

Menanti Portal S Penjaga Trotoar dari Pemotor Bandel Depan Kuningan City

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Mei 2021 12:41 WIB
Pengendara melintas di trotoar kolong jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Pemotor putar balik di trotoar depan Kuningan City. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah memutuskan memasang portal S di trotoar depan Mal Kuningan City, Jakarta Selatan. Kebijakan itu sempat tarik ulur karena Dinas Bina Marga melihat pembatas yang saat ini ada telah sesuai dengan aturan.

Diketahui, trotoar di depan Kuningan City menjadi lokasi pemotor untuk putar balik. Mereka menggunakan celah di antara penghalang atau bollard di trotoar.

Padahal, tidak jauh dari Kuningan City, terdapat tempat kendaraan putar balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya jadi tempat putar balik, trotoar itu pun jadi tempat parkir sepeda motor hingga pedagang kaki lima. Padahal trotoar di bawah jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca itu hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Soal jarak antar-pembatas trotoar yang cukup lebar, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebut bahwa jarak itu sudah sesuai dengan aturan SE Menteri PUPR Nomor 02/SE/2018, Petunjuk Teknis Jalan yang berkeselamatan di Kawasan Perkotaan.

ADVERTISEMENT

Dalam petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Direktorat Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, ditulis:

Pemasangan tiang pengaman tidak mengganggu ruang trotoar. Jarak interval antar tiang sekurangnya 0,90 m, harus selalu diperhatikan.

Sejumlah kendaraan bermotor parkir di trotoar kolong jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, Rabu (7/4/2021).Sejumlah kendaraan bermotor parkir di trotoar kolong jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Foto: Rifkianto Nugroho

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memasang penghalang di trotoar depan Kuningan City. Harapannya, fungsi trotoar untuk pejalan kaki benar-benar bisa diterapkan dengan baik.

"Tadi Dishub sudah melaporkan, Pak Syafrin (Kadishub DKI Jakarta), segera dibuat pembatas sehingga trotoar tersebut, tidak lagi digunakan untuk tempat putar balik atau memarkir motor, atau ojol dan sebagainya," ucap Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, 23 Maret lalu.

Pihak Dishub DKI Jakarta menyampaikan, ada portal S yang menghalangi pemotor namun masih bisa dilalui oleh penyandang disabilitas. Portal S pun telah dipasang di beberapa tempat di Jakarta.

"Ini (portal S) contoh di bawah flyover Cideng, Jatibaru. Bollard-nya rapat, kursi roda bisa masuk di jalur tiang stainless-nya. Ini salah satu teknis saja," Kabid Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta Rudy Saptari, 6 April lalu.

Dishub DKI pun menyebut telah mengirimkan surat kepada Bina Marga untuk memberi pembatas di trotoar depan Kuningan City. Awalnya, Bina Marga mengaku tidak bisa menerapkan usulan dari Dishub tersebut.

"Kuningan itu, kalau kita pasang bollard biar kendaraan nggak bisa masuk, nanti dikomplain sama Koalisi Pejalan Kaki. Karena apa? Disabilitas nggak bisa masuk. Satu-satunya (cara) memang penegakan disiplin lagi," ucap Kadis Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, 15 April lalu.

Kombinasi bollard dan portal S di trotoar di Cideng, Tanah Abang, Jakpus, dipercaya paling ampuh mengatasi pemotor bandel yang menerobos trotoar. 7 April 2021. (Rahmat Fathan/detikcom)Kombinasi bollard dan portal S di trotoar di Cideng, Tanah Abang, Jakpus, dipercaya paling ampuh mengatasi pemotor bandel yang menerobos trotoar. 7 April 2021. (Rahmat Fathan/detikcom)

Namun akhirnya Dinas Bina Marga akan memasang portal S di trotoar Kuningan City. Tindakan itu dipilih agar trotoar tidak disalahgunakan oleh pengendara sepeda motor.

"Sehubungan dengan maraknya pelanggaran kendaraan bermotor yang melintas dan parkir pada trotoar di depan Kuningan City, Jakarta Selatan, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta berencana akan memasang pembatas portal S sebagai alat untuk mencegah kendaraan agar tidak dapat melintasi trotoar," kata Hari dalam keterangan resmi via akun Instagram Dinas Bina Marga, Minggu (25/4/2021).

Pemasangan portal S akan dilakukan pada bulan ini. Ada 12 titik portal S yang akan dipasang di Jl Prof Dr Satrio, jadi tak hanya di depan Kuningan City.

"Titik 12 portal S ada di median trotoar Jl Prof Dr Satrio," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada detikcom, Kamis (29/4) pekan lalu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads