.webp)
Sahabat merupakan orang yang selalu dekat dalam setiap keadaan. Sahabat yang mendorong untuk membawa ke jalan kebaikan disebut dengan sahabat spiritual.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar mengatakan sahabat akan menjadi penentu di mana tempat kita kelak di akhirat.
"Jika kita ingin tahu di mana rumah masa depan kita kelak di akhirat (surga atau neraka) lihat siapa yang menjadi sahabat kita sekarang. Siapa yang menjadi teman hidup kita sekarang," kata Prof Nasaruddin dalam detikKultum detikcom, Senin 3 Mei 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ilmu tasawuf, sahabat spiritual disebut dengan al-shuhbah. Ia merupakan utusan Allah SWT untuk menjadi pengingat akan perintah dan larangan-Nya. Al-shuhbah ini sangat penting sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Orang yang tidak memiliki sahabat spiritual dikhawatirkan hidupnya gersang dan merasa sia-sia.
Ciri-ciri sahabat spiritual menurut Prof Nasaruddin adalah kita akan menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan-Nya semenjak berteman dengan orang itu. Sahabat spiritual akan mengajak kita bersama-sama menggapai surga-Nya.
Menurut Prof Nasaruddin, salah satu tanda Allah SWT mencintai hamba-Nya adalah dengan mengirimkan sabahat spiritual untuk kita. Maka dari itu, tugas kita adalah menemukan siapa sahabat spiritual itu.
Selengkapnya detikKultum bersama Prof Nasarudin Umar: Menemukan Sahabat Spiritual tonton DI SINI.
(erd/erd)
