Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebut ada peningkatan penumpang antarkota antarprovinsi (AKAP) di empat terminal yang dikelola mereka pada April 2021. Peningkatan itu terjadi sebelum adanya larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
Empat terminal yang dikelola oleh BPTJ adalah Terminal Jatijajar, Depok; Terimal Baranangsiang, Bogor; Terminal Poris Plawad, Tangerang; dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Di Terminal Baranangsiang, Bogor, peningkatan penumpang sebesar 3,2 persen. Sementara di Terminal Poris Plawad Tangerang, peningkatan sebesar 25,4 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai bulan Januari sampai dengan Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang. Pada bulan April ini tercatat melayani sebanyak 209 penumpang per hari," kata Kepala BPTJ Polana B Pramesti dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021).
"Apabila (Terminal Poris Plawad) dari bulan Januari s.d Maret rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka sepanjang bulan April rata-rata setiap hari melayani sejumlah 559 penumpang," ujar Polana.
Kemudian, untuk Terminal Jatijajar Depok, Polana menyampaikan sejak Januari sampai Maret, rata penumpang AKAP sekitar 324 orang. Sementara pada April 2021, rata-rata per hari layanan di Terminal Jatijajar adalah 501 penumpang.
"Dengan demikian, kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar tercatat kurang lebih sebesar 54,7%," jelas Polana.
Simak juga 'Penampakan Pelabuhan Merak, Penumpang Antre Tes GeNose':
Sementara di Teminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Januari sampai Maret, rata-rata penumpang per hari AKAP kurang dari 38 orang. "Untuk bulan April ini meningkat meningkat sebesar 62,7% dengan melayani penumpang sekitar 61 orang rata-rata per harinya," ujar Polana.
Polana menyebut ada penegakan protokol kesehatan di empat terminal tersebut. Tindakan itu sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19. Selain itu, secara acak dilakukan tes GeNose kepada calon penumpang di terminal-terminal itu.
"Saya juga perintahkan kepada seluruh Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk melakukan komunikasi dengan baik kepada seluruh operator bus terkait dengan pelaksanaan tes GeNose ini supaya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal termasuk mekanisme pengembalian tiket kepada calon penumpang apabila dalam pelaksanaan tes GeNose ditemukan adanya calon penumpang yang terindikasi gejala positif," ujar Polana.