Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) menyatakan bahwa semua tempat wisata di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat maksimal 50 persen dari kapasitas total pengunjung.
Kadisparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, keputusan itu telah disepakati bersama oleh semua dinas pariwisata di kabupaten dan kota di Jabar. Pasalnya, larangan mudik dikhawatirkan membuat lonjakan pengunjung di 108 wisata unggulan di Jabar.
Seperti diketahui pada masa larangan mudik mendatang, masyarakat dibatasi secara aglomerasi wilayah. Di Jabar ada aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya.
"Kuncinya kapasitas harus terjaga. Kita semua sepakat kapasitas wisata hanya 50 persen. Edukasi harus diketatkan dan diinformasikan. Kita juga lakukan sosialisasi ke tempat wisata untuk prokes, gugus tugas, dan kapasitas pengunjung," kata Dedi, Minggu (2/5/2021).
Ia berharap semua pimpinan Dinas Pariwisata di seluruh kabupaten/kota di Jabar berkomitmen bersama untuk mengedepankan keselamatan masyarakat dari pandemi COVID-19, berikut SDM dari Dinkes di kabupaten/kota.
"Kita harus mengedepankan keselamatan rakyat dan tidak ada klaster baru di libur panjang ini. Harus menjadi komitmen bersama, tidak hanya dari dinas kabupaten dan kota, tapi juga dengan para pelaku wisata," ucapnya.
(yum/mud)