Warga sekitar Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, mengaku ada peningkatan pengamanan untuk menghalau tawuran. Namun masyarakat masih khawatir karena bulan Ramadhan jadi waktu rawan tawuran.
"Harapan untuk keamanan pasti ada, kita juga kalau umpamanya jagain gitu nggak bisa 24 jam, apalagi puasa gini kan menjelang sahur atau setelah subuh kan anak-anak suka nggak mau tidur pada main bola, kadang pada bercanda di jalanan gitu," kata Ketua RT 01 RW 06, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Maman Hermana, saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya, pengawasan efektif dalam mencegah tawuran. Dia menjelaskan, bulan puasa di tahun lalu di kawasan tersebut tidak terjadi tawuran karena ada penjagaan dari kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas puasa alhamdulillah di sini nggak ada (tawuran) karena ada kayaknya gantian tuh, tim piket tuh, kayaknya kalau nggak salah ada 39 titik deh dijagain sini," jelasnya.
Memasuki pekan kedua di bulan Ramadhan ini juga dikatakan tidak ada tawuran di lokasi tersebut. Menurut Maman, itu juga terjadi karena ada polisi yang berjaga.
"Belum alhamdulillah, belum (ada tawuran) selama puasa, kayaknya di pos juga ada yang memantau terus nih dari satu, dua, tiga orang dari bapak-bapak polisi yang selalu memantau di sini," tambahnya.
Tidak terjadinya tawuran jangan sampai membuat penjagaan menjadi kendur. Menurut Maman, tawuran bisa saja sewaktu-waktu terjadi lagi.
"Kalau di sini mungkin berkurang sesaat aja, kayak api dalam sekam aja entar suka tau-tau nyala,"
Menurutnya, pengawasan dengan CCTV tidak terlalu efektif. Dia menjelaskan, di sekitar lokasi sudah terpasang CCTV, namun masih saja terjadi tawuran.
"CCTV di perempatan tempat itu tawuran sudah terpasang, cuma berfungsi atau tidak kita nggak tau deh, itu sudah semenjak dulu-dulu sudah terpasang CCTV itu," katanya.