Baru 19 Juta Dosis Disuntikkan, Jokowi Minta Vaksin Massal Digenjot

Baru 19 Juta Dosis Disuntikkan, Jokowi Minta Vaksin Massal Digenjot

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Apr 2021 06:43 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus meningkatkan jumlah orang yang disuntik vaksin COVID-19. Menurutnya, data per 27 April 2021, ada 19 juta dosis vaksin COVID-19 yang sudah disuntikkan.

"Sampai 27 April yang kita suntikkan baru kurang lebih 19 juta dosis dan harus kita kejar terus agar target kita di bulan Juli bisa mencapai 70 juta orang," ujar Jokowi melalui Channel YouTuube Sekretariat Presiden dalam acara pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada kepala daerah se-Indonesia, seperti dilihat detikcom, Kamis (29/4/2021).

Jokowi meminta agar vaksinasi di daerah jangan sampai berhenti. Dia menegaskan jangan sampai ada stok vaksin COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya titip terus vaksinasi massal, vaksinasi di daerah jangan sampai ada yang berhenti, tugas pemerintah pusat, tugas saya adalah menyiapkan vaksinnya, tapi kalau ada vaksin jangan sampai ada yang distok, stok itu cukup 5 persen, kalau ada segera disuntikkan ke masyarakat, segera disuntikkan kepada target-target prioritas yang sudah beberapa kali saya sampaikan," katanya.

Siapa yang harus disuntik dahulu? Saya kira saya sudah berkali-kali sampaikan dan tidak perlu saya ulang," imbuhnya.

Sebelumnya, vaksin COVID-19 tahap ketujuh tiba di Indonesia. Kali ini 16 juta bahan baku vaksin Corona Sinovac mendarat di RI.

ADVERTISEMENT

Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, pesawat yang membawa vaksin itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/3/2021). Para petugas mengangkut vaksin dengan sejumlah peralatan.

"Bahwa hari ini kita berhasil mendatangkan vaksin COVID-19 tahap ketujuh dari keseluruhan tahap sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk. Dari 16 juta tersebut secara kumulatif kita punya 53,5 juta bulk vaksin," kata Wamenkes Dante Saksono Harbuwono.

Dante mengatakan bahan baku vaksin Sinovac tersebut selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma. Setelah diproduksi, vaksin Sinovac itu akan didistribusikan untuk digunakan.

"Kemudian vaksin ini akan dibawa ke tiga unit ke Bio Farma untuk dilakukan produksi. Tentu saja, setelah diproduksi, akan dievaluasi secara mutu oleh BPOM sebelum nanti akan dijadikan vaksin yang akan dipakai oleh masyarakat," ujar Dante.

(man/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads