Capai 51%, Vaksinasi Lansia Kota Mojokerto Masuk 16 Besar Nasional

Capai 51%, Vaksinasi Lansia Kota Mojokerto Masuk 16 Besar Nasional

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 28 Apr 2021 21:40 WIB
Pemkot Mojokerto
Foto: Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Kota Mojokerto menjadi 1 dari 16 daerah di Indonesia dengan capaian vaksinasi COVID-19 lansia tertinggi. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk warga lansia di kota ini menjangkau 51 %.

Masuknya Kota Mojokerto di deretan 16 besar daerah dalam kecepatan vaksinasi lansia ini menjadi pemacu tim pelaksana vaksinasi untuk optimalisasi vaksinasi.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan Pemerintah Kota Mojokerto melakukan upaya-upaya masif untuk percepatan vaksinasi lansia dengan melibatkan stakeholder terkait agar semakin banyak lansia yang divaksinasi, kendati ketersediaan vaksin masih sangat terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga mengatakan setiap vaksin yang datang, langsung didistribusikan kepada calon penerima. Ia berharap kuota vaksin segera terpenuhi dan semakin banyak warga Kota Mojokerto yang terlindungi serta terhindar dari resiko COVID-19

"Kita akan mendekatkan akses layanan vaksinasi ke kelurahan sebagai upaya percepatan. Kita akan menerapkan pola konvensional dengan meningkatkan kerjasama antara tim sosialisasi dan kelurahan untuk mobilisasi vaksinasi lansia," ujar Ning Ita dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).

ADVERTISEMENT

"Tetapi, awareness dan support keluarga terhadap lansia menjadi kata kunci, agar lansia di keluarga yang bersangkutan bisa mengakses fasilitas kesehatan yang disediakan. Karena kadang pula, lansia tanpa didampingi tidak bisa bergerak," tambahnya.

Terkait masuknya Mojokerto ke 16 besar daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia, Ning Ita menuturkan Kota Mojokerto patut bersyukur karena bisa masuk ke dalam daftar Kabupaten/Kota se-Indonesia dengan capaian vaksinasi lebih dari 50 persen.

"Karena, daerah lain yang berada 16 besar sebagian besar merupakan kota besar dengan dukungan sentra vaksinasi dari Kementerian BUMN," kata Ning Ita.

Dipaparkan Ning Ita, secara nasional program vaksinasi untuk lansia di Indonesia terbilang lambat. Dari target sasaran 21,6 juta lansia, baru sekitar 11 persen yang sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19.

"Capaian vaksinasi untuk lansia juga masih jauh jika dibandingkan dengan kelompok prioritas lain, yakni SDM kesehatan dan petugas publik. Namun, kita harus mengejar ketertinggalan ini dengan menyiapkan langkah-langkah strategis agar vaksinasi lansia bisa lebih maksimal," cetusnya.

Ning Ita menyebut beberapa faktor yang menyebabkan alur vaksinasi melambat. Dari penerimaan edukasi yang kurang hingga kesulitan mengakses pendaftaran vaksin, karena banyak lansia yang tidak familiar dengan daring.

"Sebenarnya kemauan lansia untuk mendapatkan vaksinasi ini sangat besar, namun karena berbagai keterbatasan, maka perolehan vaksinasi jadi melambat," ujarnya.

Sementara itu, PIC (person in charge) Komunikasi Publik Vaksinasi COVID-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan peringkat capaian vaksinasi lansia itu diperoleh dari laman Kemenkes yang dilansir per 25 April 2021. Kemenkes mencatat 16 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan capaian vaksinasi lansia lebih dari 50 persen.

Kota Administrasi Jakarta Pusat berada di urutan pertama dengan capaian 107 %, disusul Kabupaten Bandung 88 % dan Kota Surabaya 74 %. Kota Mojokerto berada di urutan ke-16 dengan capaian vaksinasi lansia sebesar 51 %.

Angka 51% terkonversi dari sekitar 8 ribu sasaran vaksinasi lansia tahap pertama berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Kemenkes juga mencatat, ada 498 Kabupaten/Kota dengan capaian vaksinasi lansia dibawah 50% dan tercatat 8 Kabupaten/Kota yang belum memulai pelayanan vaksinasi lansia.

Simak juga video 'Euforia Vaksinasi Bikin Abai Prokes, Ahli: Vaksin Bukan Peluru Ajaib!':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads